Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Polda Metro Sebut Terduga Teroris Siapkan 100 Bom di Jakarta

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
31/3/2021 09:09
Polda Metro Sebut Terduga Teroris Siapkan 100 Bom di Jakarta
Petugas Kepolisian berpakaian sipil menunjukkan barang bukti saat rilis pengungkapan kasus terduga teroris Condet dan Bekasi.(ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

POLDA Metro Jaya menyebut bahwa sejumlah teroris yang ditangkap di DKI Jakarta dan sekitarnya telah menyiapkan 100 bom yang siap diledakkan. Sejauh ini, Polda Metro sudah menangkap enam terduga teroris.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan bahan peledak dan bom tersebut merupakan hasil penggeledahan di kediaman tersangka ZA dan HH.

"Kalau ditotalkan semua itu hampir 100 lebih bom yang akan disiapkan," ucap Yusri di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (30/3).

Yusri menyebut terdapat lima bom botol aktif yang berisikan bahan Triacetone triperoxide (TATP). Bahan tersebut merupakan senyawa kimia pembuatan bom berdaya ledak tinggi dengan berat mencapai 1,5 kilogram. Dari rumah tersangka HH l, kata Yusri, penyidik turut mengamankan 2 kg lebih TATP yang sudah diledakkan oleh aparat kepolisian di sekitar lokasi.

"ZA ini yang membuat, merakit bom. Bomnya bom botol namanya," kata Yusri.

Namun, Yusri tak merinci lebih lanjut rencana atau lokasi peledakan yang dipersiapkan oleh para terduga teroris. Yusri mengatakan saat ini penyidik dari Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri masih melakukan pendalaman.

baca juga: Densus 88 Bekuk Empat Terduga Teroris di Jabodetabek Sumber: https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/394416/densus-88-bekuk-empat-terduga-teroris-di-jabodetabek

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkapkan lokasi penangkapan empat terduga teroris oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Senin (29/3). Keempat terduga teroris berinisial ZA (37), HH (56), NAJ (46) dan BS (43) tersebut ditangkap di empat lokasi berbeda.

"Inisial ZA dibekuk di Cikarang, Cibarusa, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. HH ditangkap di Condet, Jakarta Timur. AJ di Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan dan BS di Mangga Dua, Pademangan, Jakarta Utara," ujar Yusri, Selasa (30/3).

Yusri mengatakan di kediaman ZA ditemukan 5 bom aktif rakitan dalam bentuk bom kecil sekitar 200 ml beserta bahan baku utama bom tersebut merupakan TATP (triacetone triperoxide). Selain itu, di kediaman HH juga ditemukan dua kilogram lebih TATP.

"Bahan utama adalah TATP yang memang high explosive yang siap diledakkan," kata Yusri. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya