Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pekan Depan, DPR Panggil Pertamina Soal Kebakaran Kilang Balongan

Insi Nantika Jelita
30/3/2021 13:25
Pekan Depan, DPR Panggil Pertamina Soal Kebakaran Kilang Balongan
WakilKetua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno.(Ist/DPR)

WAKIL Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno menuturkan, pihaknya akan memanggil direksi PT Pertamina dalam rangka penjelasan kebakaran Kilang Balongan di Indramayu, Jawa Barat, yang terjadi pada Senin (29/3) dini hari.

"Pertemuan dengan Pertamina direncanakan pada Senin, 5 April," kata Eddy saat dikonfirmasi Media Indonesia, Selasa (30/3).

Dalam rapat kerja pada minggu, Komisi VII DPR meminta pihak Pertamina untuk menerangkan secara detail insiden yang membakar tangki T-310 G di Kilang minyak Pertamina RU (Refinery Unit) VI Balongan dan menyebabkan puluhan warga menjadi korban.

Eddy menuturkan, saat ini perusahaan pelat merah itu didorong untuk menghimpun fakta-fakta kejadian tersebut agar diketahui publik nantinya.

"Sekarang kami minta Pertamina untuk mengumpulkan data dan fakta di lapangan terkait penyebab kejadian dan melakukan penanganan yang serius terhadap warga yang terluka akibat ledakan tersebut," jelas Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Eddy menuturkan, insiden kebakaran itu harus menjadi pelajaran berharga Pertamina dalam rangka pemeliharaan atau perawatan dan pengamanan yang ketat terhadap kilang minyak, yang dianggap sebagai obyek vital negara.

"Harus dilakukan evaluasi atas protokol tersebut dan jika dianggap belum memadai, segera (Pertamina) meningkatkan pengawasan dan pemeliharaan," pungkasnya.

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) menyatakan potensi kehilangan produksi bahan bakar minyak (BBM) akibat kebakaran tangki di Kilang Balongan ialah 400 ribu barel.

Perusahaan pelat merah itu mematikan (shutdown) operasional kilang tersebut yang saat ini memproduksi BBM. Diperkirakan, upaya pe

"Kira-kira kehilangan produksi yang enggak bisa disuplai dari kilang (Balongan) 400 ribu barel," kata Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Mulyono dalam konferensi pers, kemarin. (Ins/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya