Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
MENTERI Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD meminta masyarakat memberi waktu kepada pemerintah dalam mengungkap pelaku bom bunuh diri Makassar, motif berikut jaringannya.
Pasalnya aparat harus berhati-hati dalam penanganan kejahatan keji ini sesuai aturan hukum yang berlaku.
"Kami memohon permakluman masyarakat, artinya masyarakat harus maklum jika aparat penegak hukum atau lembaga-lembaga yang ditugaskan untuk menghadapi masalah-masalah terorisme ini harus berhati-hati karena memang menangani terorisme itu harus benar-benar berhati-hati," ungkapnya saat memberi keterangan resmi, Jakarta, Minggu (28/3).
Ia mengatakan masyarakat perlu bersabar dalam menunggu perkara ini bisa ditangani hingga tuntas. Aparat tidak bisa asal menuduh atau menangkap pihak yang tidak bersalah.
"Jadi masyarakat tidak perlu, ini kok belum diumumkan, kok belum ditangkap, kom belum diungkap jaringannya dan lain sebagainya. Karena saudara tahu, teroris dan aparat itu berbeda. Teroris melakukan serangan tanpa aturan hukum," paparnya.
Kehati-hatian aparat dalam mengungkap kasus teror wajib dilakukan. Itu tujuannya supaya tidak menimbulkan korban baru serta dapat menjerat seluruh jaringan teroris.
"Tetapi pemerintah atau aparat yang ditugaskan untuk mengatasi masalah-masalah terorisme ini yakni enam institusi yang tadi saya hubungi sudah memiliki SOP untuk bekerja secapat-cepatnya agar masyarakat tidak terlalu lama menyampaikan pertanyaan-pertanyaan," tegasnya.
Sejauh ini, kata dia, identitas pelaku, motif maupun jaringannya belum dapat dipublikasikan karena membutuhkan analisa dan penyelidikan mendalam.
"Belum, belum dikaitkan ke sana (penangkapan anggota Jamaah Ansharut Daulah/JAD). Jadi belum dikaitkan dengan penangkapan lain sebelumnya. Sekarang baru mengungkap dulu, jaringannya siapa, pelakunya siapa, baru nanti dianalisis," pungkasnya.
Dalam keterangan persnya, Presiden Joko Widodo juga mengatakan telah memerintahkan Kepala Polri mengusut tuntas jaringan pelaku dan membongkar jaringan sampai ke akar-akarnya. Presiden meyakinkan aparat keamanan tidak akan membiarkan aksi terorisme. Selain itu, ditegaskan pula, negara menjamin keamanan dan kebebasan beragama. (OL-8)
KOTA Makassar, Sulawesi Selatan, akan menjadi tuan rumah ajang Sulawesi Bike Week Tahun 2025 yang dipusatkan di Anjungan Pantai Losari, Makassar, pada September 2025 mendatang.
SETELAH menjalani puncak haji di Arafah, sebagian jemaah haji Kloter 6 Embarkasi Ujung Pandang (UPG) Makassar, merayakan momen bersejarah dengan menggelar tradisi unik Mappatoppo.
Tapi karena kejadian itu, salat Jumat sempat terhenti. Ustaz Yahya langsung dievakuasi ke Klinik Bahagia Minasa Upa, yang jaraknya hanya sekitar 100 meter dari masjid.
Hewan kurban yang dikelola berjumlah 98 ekor sapi dan 10 ekor kambing, dengan total 7,9 ton daging yang akan dibagikan pada masyarakat.
USTAZ Yahya Waloni wafat hari ini, Jumat (6/6), pada saat menjadi khatib di Masjid Darul Falah Blok M, Minasa Upa, Makassar Sulawesi Selatan.
Stok hewan kurban di Sulsel sangat mencukupi tahun ini, dengan ketersediaan sapi, kerbau, dan kambing jauh melebihi kebutuhan masyarakat.
Insiden ini merupakan serangkaian kekejaman yang dituduhkan dilakukan oleh kelompok jihad yang aktif di wilayah tersebut.
JIBOM Detasemen Gegana Polda NTT melakukan sterilisasi di sejumlah gereja di Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT jelang Ritual Semana Santa, rangkaian dari perayaan Paskah.
Seluruh teroris yang diciduk juga terafiliasi dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Nabil menjelaskan bahwa pihaknya berencana melakukan bom di pom bensin pertamina milik warga keturunan Tiongkok.
Kapolri Jendral Listyo Sigit memastikan rangkaian paskah di gereja-gereja dalam kondisi aman. TNI dan Polri siap menjaga seluruh gereja selama ibadah paskah sampai selesai.
Sejak itu belum ada aktivitas yang mencurigakan. NM dan MB beraktivitas seperti biasa. Warga juga tidak menaruh curiga, meski NM jarang bergaul dengan tetangga sekitarnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved