Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BENNY Susetyo mengungkapkan konflik internal partai politik terjadi karena tidak adanya nilai-nilai keutamaan dalam menjalankan roda organisasi.
Moralitas, solidaritas dan komitmen menjaga ideologi partai kini sudah luntur. Partai politik beserta para kadernya saat ini cenderung memiliki paham do ut des atau memberi dan melakukan sesuatu karena mengharap imbalan.
"Itu yang menyebabkan konflik kepentingan di internal partai politik begitu kuat. Mereka tidak punya visi bersama dalam mewujudkan ideologi partai yang harus diperjuangkan," ujar Benny melalui keterangan resmi, Jumat (12/3).
Baca juga: Demokrat Kubu Moeldoko Akui Belum Daftarkan Kepengurusan
Persoalan di dalam partai politik, imbuh dia, hendaknya diselesaikan dengan cara musyawarah mufakat. Tidak perlu menguras energi, apalagi melibatkan publik untuk berpolemik.
"Bangsa ini sudah cukup dipusingkan oleh pandemi jadi kami harap semua elite politik menghentikan polemik persoalan di internal partai politik," tuturnya.(OL-4)
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) se-Jawa Barat menangani 131 dugaan pelanggaran pemilu. Jumlah pelanggaran diduga akan terus meningkat menjelang pelaksanaan pemilu 2024.
Kesepakatan koalisi ditandai dengan pembacaan deklarasi dari masing-masing pimpinan parpol.
Tata kelola organisasi partai politik dibenahi melalui aturan dan standar modern. Kaderisasi harus berjalan melalui tahapan secara berkelanjutan, kontrol atas potensi penyimpangan
PRESIDEN Joko Widodo merespons pertanyaan awak media mengenai restu yang diberikan bagi putra bungsunya Kaesang Pangarep, yang disebut-sebut berpotensi maju dalam Pilkada 2024.
KOALISI Indonesia Maju (KIM) sejak awal telah berkomitmen untuk tetap bersatu dalam pilpres dan pilkada. Komitmen ini semakin kuat saat pilpres usai dan berhasil menjadikan Prabowo Subianto
TEMUAN terkait dugaan adanya ribuan petugas pantarlih yang terafiliasi partai politik dinilai akan mendegradasi kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan Pilkada 2024.
"Situasinya yang ke arah Demokrat dengan Tugu Proklamasi sudah kita buka. Tadi sempat ditutup paling enggak sampai setengah jam," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo
Pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Maluku Utara mendatangi Kantor Kemenkumham Maluku Utara, Rabu (10/3) untuk menyampaikan keberatan terkait kongres luar biasa.
"Ini juga sedang diinvestigasi, ada indikasi jual nama DPC dan mengaku pemilik suara DPC.Iini bisa disebut pemalsuan, sehingga bisa dilaporkan ke polisi,'' kata Selle KS Dalle
10 anggota delegasi Partai Demokrat Maluku berangkat dari Maluku ke Deli Serdang, Sumatra Utara. Mereka mengikuti Kongres Luar Biasa tanpa paksaan dan murni panggilan hati nurani
Pemalsuan dilakukan dengan cara mengatas namakan Ketua DPC Biak Numfor, Boy Markus Dawir dengan meniru tanda tangan serta menggunakan kop surat DPC
Hasil yang diperoleh dari proses yang cacat hukum adalah tidak sah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved