Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
DIREKTORAT IV Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri membongkar penyelundupan 353 kilogram narkoba jenis sabu jaringan internasional Timur Tengah-Malaysia-Aceh. Dari penangkapan kasus ini, sebanyak 11 orang turut diamankan petugas.
Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Krisno Halomoan Siregar membeberkan bahwa pengungkapan kasus ini dilakukan di tiga lokasi berbeda di Kabupaten Bireuen. Ketiga lokasi penangkapan para pengedar, yakni di pelabuhan rakyat Desa Matang Bangka Kecamatan Jeunieb, Desa Blang Mee Kecamatan Jeunieb, dan Desa Meusanah Tambo Kecamatan Jeunieb.
"Waktu penangkapan pada Rabu 27 Januari 2021 sekitar pukul 06.00 WIB serta Selasa 2 Febuari 2021 pukul 14.30 dan 19.00," ucap Krisno pada Kamis (11/2). Sebanyak 11 orang yang diamankan, yaitu KM, 37, sebagai orang kapal, MD, 23, sebagai kapten kapal, ES, 35, dan napi LP Lhokseumawe MA, 36, sebagai pengendali. Pelaku yang menerima barang, yakni SI, 50, SN, 53, KR, 23, IZ, 40, MR, 25, SY, 63, dan SB, 41.
Kasus itu berawal dari informasi masyarakat yang menyebut akan ada penyelundupan barang haram tersebut dengan jumlah besar yang menggunakan kapal ikan melalui jalur laut dari Malaysia menuju perairan Bireuen, Aceh. "Kemudian dibentuk tim Gabungan tdd Ditipidnarkoba Bareskrim Polri-Ditresnarkoba Polda Aceh dan Polres Bireuen dan dilakukan proses penyelidikan selama satu bulan," terangnya.
Petugas melakukan pengintaian di lokasi yang dicurigai sebagai tempat pendaratan atau bersandarnya kapal di pelabuhan rakyat Desa Matang Bangka, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen, Aceh, pada Selasa (27/1). "Namun, ketika kapal akan memasuki kuala, para pelaku kabur dengan cara melompat dan berenang melarikan diri," tutur Krisno.
Tak ingin membiarkan para pelaku melarikan diri, tim gabungan melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan para tersangka. Dari penangkapan, pihaknya menemukan banyak karung yang diduga berisi sabu dan dikemas dalam 343 kotak Tupperware. Tak hanya itu, polisi juga menyita alat komunikasi handphone satelit, tiga HP GSM, dan dokumen kapal.
"Kemudian penangkapan tersebut dikembangkan, akhirnya tim gabungan berhasil menangkap beberapa tersangka lain berikut barang bukti di TKP dua dan tiga yang telah menerima sabu dari anggota sindikat yang tertangkap sebelumnya," paparnya. Berkat penangkapan itu, warga yang bisa terselamatkan dari jeratan narkoba sebanyak 1.765.000 jiwa.
Barang bukti yang diamankan dalam penangkapan di lokasi pertama, yakni 343 kotak Tupperware yang diduga berisi sabu berat bruto 343.380 gram, satu HP satelit merek Thuraya, tiga HP GSM, dan dokumen kapal.
"Di TKP dua menyita 120,96 gram sabu, 1 neraca digital merek Scale, dan 1 HP merek Nokia warna putih. Di TKP tiga itu 6,66 kilogram sabu, 1 HP merek Xiaomi, dan 1 becak motor. Total barang bukti sabu yang disita 353 kilogram," ungkapnya.
Atas perbuatan itu, seluruh tersangka dikenakan Pasal 114 ayat 2 juncto Pasal 132 ayat 1 Subsider Pasal 113 ayat 2 juncto Pasal 132 ayat 1 lebih subsider Pasal 112 ayat 2 juncto Pasal 132 ayat 1 UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. (OL-14)
Di samping melakukan penindakan, Polri juga melakukan pencegahan. Jenderal Listyo menyebut pihaknya mengidentifikasi 325 kampung narkoba.
Anwar Hafid menegaskan bahwa Pemprov Sulawesi Tengah tidak tinggal diam menghadapi maraknya penyalahgunaan narkoba.
Penggerebekan dilakukan setelah polisi menerima laporan dari warga yang resah dengan aktivitas peredaran narkoba.
Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025 bukan sekadar seremoni tahunan.
BNN tidak hanya akan fokus pada pendekatan dan penindakan, tetapi juga pada pencegahan dan pemberdayaan.
Dari pengembangan kasus-kasus penyalahgunaan narkoba itu, ternyata jaringannya juga terkoneksi ke Banjarmasin hingga ke Surabaya.
Adies Kadir berharap di usia ke 79, Polri dapat semakin berkinerja baik dan dapat terus dicintai rakyat Indonesia.
PRESIDEN Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Almuzzammil Yusuf menyampaikan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara merupakan momentum bagi Polri untuk meningkatkan kepercayaan publik.
Bagi Prabowo, dengan kekayaan yang melimpah, Indonesia akan selalu diganggu.
Prabowo Subianto menegaskan bahwa Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan selalu menjadi sasaran serangan pihak-pihak yang ingin melemahkan institusi penegak hukum tersebut
WARGA menyambut antusias program spesial tarif Rp1 untuk seluruh moda transportasi umum di Jakarta, yang berlaku hanya selama satu hari, Selasa, 1 Juli 2025.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia membutuhkan kepolisian yang bersih dan dicintai rakyat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved