Pulau Sumba Dijual Secara Daring, Polri: Hoaks

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
10/2/2021 13:45
Pulau Sumba Dijual Secara Daring, Polri: Hoaks
Ilustrasi(MI/Palce Amalo)

PIHAK Polri menegaskan bahwa kabar mengenai penjualan sejumlah Pulau, termasuk Sumba, Nusa Tenggara Timur di situs Private Island Online adalah hoaks.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Brigadir Jenderal Rusdi Hartono menyebut pihaknya masih terus memantau informasi-informasi yang disebarkan dalam situs Private Island Online.

"Polres Sumba Timur telah melakukan penelusuran dan berkoordinasi dengan Pemda setempat dan disimpulkan bahwa berita dalam situs tersebut tidak benar atau hoax," ujar Rusdi, Rabu (10/2).

Rusdi mengemukakan bahwa hingga saat ini tidak ada penjualan pulau sebagaimana tertera dalam situs www.privateislandsonline.com.

Baca juga : Oknum Praktik Aborsi Cuma Modal Pengalaman di Klinik

Di dalam situs tersebut terdapat penawaran sejumlah pulau yang ada di Indonesia. Setidaknya ada 8 Pulau yang dijual, yaitu Pulau Gili Tangkong, Lombok Barat, NTB, dan Pulau Tojo Una Una, Sulawesi Tengah,

Lalu ada Pulau Panjang, Pulau Kembung dan Yudan Kepulauan Anambas Riau, Pulau Sumba, NTT, Pantai Selancar, Pulau Sumba, Pulau Ayam, Kepulauan Riau, dan Pulau A-Frames, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

Sebanyak 694 pulau dijual di seluruh dunia dalam situs tersebut. Sementara ada 252 pulau yang disewakan untuk seluruh dunia.

Adapun Private Islands Inc. mengklaim dirinya sebagai pasar global terkemuka untuk penjualan dan persewaan pulau pribadi.

Tak hanya pulau mancanegara, pulau yang berada di Indonesia juga disewakan. Pulau-pulau tersebut, yakni , Pulau Joyo, Riau, Pulau Pangkil, 95 km dari Singapura dan Isle Des Indes, Kepulauan Seribu, dan Pulau Macan, Kepulauan Seribu.

"Berita dalam situs itu yang tidak benar, Polres Sumba Timur beserta Pemda terus memantau masalah ini," terang Rusdi. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya