Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mendalami pemberian barang mewah dan aliran uang hasil dalam rasuah pengadaan bantuan sosial (bansos) di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Temuan itu menurut Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Pusat Studi Hukum dan Konstitusi (PSHK) perlu didalami dan dikembangkan.
Bila terdapat bukti cukup, KPK tidak boleh segan untuk menetapkan tersangka baru meskipun berasal dari kader partai penguasa. "Mengenai nama-nama yg muncul dalam rekonstruksi KPK dalam korupsi bansos, terlebih ada nama politikus, harus diusut tuntas, apalagi dari partai penguasa," ujar peneliti ICW Dewi Anggraeni kepada Media Indonesia, Senin (1/2).
Menurut dia, adanya aliran suap berupa uang dan barang yang terungkap dalam reka ulang merupakan modal besar bagi KPK untuk mengembangkan kasus ini. Tidak boleh ada pihak yang kebal hukum meskipun berasal dari partai penguasa.
"Harus diusut dan dikejar semua yang diduga terlibat, supaya keadilan juga bisa segera didapat," katanya.
Senada dengan Dewi, peneliti PSHK Agil Oktaryal mengatakan KPK harus tegas terhadap pihak yang mencoba melarikan diri dari konsekuensi hukum. Pihak yang mangkir dari pemeriksaan kasus ini perlu dikejar termasuk politikus PDIP Ihsan Yunus.
Bahkan ketika sudah cukup bukti, kata dia, KPK harus segera menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka. Dengan demikian KPK bisa lebih kuat untuk meminta keterangannya.
"Dengan status ini upaya paksa tentu dapat dilakukan KPK agar yang bersangkutan bisa hadir memberikan keterangan ke KPK," pungkasnya.
Seperti diketahui Wakil Ketua Komisi VIII yang saat ini menjabat Anggota Komisi II DPR asal PDIP, Ihsan Yunus, mangkir dari pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus ini. Keterangannya sangat penting terbukti KPK telah menggeledah kediaman orang tuanya juga memeriksa adiknya.
Lebih lagi, dalam rekonstruksi perkara ini terungkap pemberi suap kepada eks Menteri Sosial Juliari Peter Batubara, Harry Van Sidabuke diduga memberikan uang Rp1,53 miliar kepada Ihsan. Sekretaris Umum Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jakarta Pusat periode 2017-2020 ini juga memberikan dua sepeda mewah merek Brompton kepada untuk Ihsan melalui rekannya Agustri Yogasmara.
Rekonstruksi digelar di Gedung KPK lama atau Gedung Anti-Corruption Learning Center (ACLC), Jakarta, Senin (1/2). Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Juliari P Batubara selaku Mensos bersama Adi Wahyono dan Matheus Joko Santoso selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kemensos serta dua pihak swasta bernama Ardian IM dan Harry Sidabuke sebagai tersangka kasus dugaan suap bansos covid-19 untuk wilayah Jabodetabek. (OL-14)
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan lima orang tersangka setelah melakukan OTT di Sumatera Utara (Sumut).
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap kronologi operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara, pada Kamis (26/6).
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap enam orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Mandailing Natal, Sumatra Utara. Kasus ini terkait korupsi pembangunan jalan.
KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Mandailing Natal, Sumatra Utara. Sebanyak enam orang ditangkap dalam operasi tersebut.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Medan.
PENGACARA mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, Ian Iskandar membantah tudingan kliennya yang disebut membocorkan operasi tangkap tangan (OTT) Harun Masiku
Tren tutup muka ini masih menunjukkan bahwa korupsi menjadi aib bagi para tersangka.
Sebanyak Rp33 juta berhasil dikumpulkan pegawai KPK melalui metode zakat. Sementara itu, ada Rp12 juta infak yang juga terkumpul untuk menambah beasiswa yang diberikan.
Pembahasan dengan para pakar itu juga dilakukan untuk meyakinkan KPK dalam bekerja ke depannya.
Informasi terkait aliran dana itu juga didalami dengan memeriksa eks Senior Vice President Investasi Pasar Modal dan Pasar Uang Taspen Labuan Nababan.
KPK menyita Rp231 juta dalam OTT di Sumut. Namun, uang itu cuma sisa atas pembagian dana yang sudah terjadi.
Agus menyampaikan, apa yang dilakukan oleh Menteri UMKM tersebut adalah contoh yang baik dan patut ditiru oleh pejabat lain maupun masyarakat luas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved