Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan kerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk membuat program antirasuah.
Kedua lembaga itu sepakat menempelkan pesan antikorupsi pada kemasan obat-obatan dan makanan.
"Bisa jadi pesan itu akan tertanam di pikiran dan benak mereka, termasuk anak-anak. Sehingga, harapannya pesan antikorupsi tersebut akan diingat terus di benak masyarakat," kata Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar dalam telekonferensi di Jakarta, Kamis (17/12).
Baca juga: KPK dan Kemenkes Sepakat Wujudkan Program Bebas Korupsi
Program ini akan menggandeng beberapa pelaku usaha untuk bisa menempelkan pesan antikorupsi. Rencananya slogan 'berani jujur hebat' milik KPK yang akan ditempelkan di obat dan makanan.
Menurut Lili, penempelan pesan antikorupsi di kemasan makanan atau obat-obatan ampuh mengedukasi masyarakat untuk tidak melakukan rasuah. Dia harap program ini bisa menghapuskan budaya koruptif masyarakat di masa depan.
Kepala BPOM Penny K Lukito menilai ide KPK itu bagus. Pihaknya siap menjembatani KPK dengan produsen obat, dan makanan untuk menyebarkan pesan antikorupsi.
"BPOM mendukung upaya KPK dalam kampanye antikorupsi," ujar Penny. (OL-1)
DARI hasil pengawasan Badan POM ditemukan 21 produk kosmetik yang diproduksi tidak sesuai dengan data yang didaftarkan
NESTLE Indonesia menerima kunjungan dari Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar beserta jajaran di Pabrik Nestlé Karawang, Jawa Barat. Produk olahan
Sebagai langkah nyata mendukung tumbuhnya industri beauty and wellness nasional, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menginisiasi pameran wellness terbesar di Tanah Air.
Badan POM berupaya merangkul sebanyak 1,7 juta Industri Kecil Menengah (IKM) makanan dan minuman.
BPOM mengungkapkan temuan mengkhawatirkan terkait paparan senyawa kimia berbahaya Bisphenol A (BPA) dalam galon guna ulang di enam kota besar Indonesia.
Di berbagai pasar di APAC, gagasan bahwa suplemen alami otomatis aman dan efektif juga semakin populer. Namun, persepsi ini dapat menimbulkan konsekuensi yang tidak diinginkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved