Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Dituding Rekayasa, Polisi: Kami Diserang, Ada Bukti Voice Note

Rahmatul Fajri
07/12/2020 19:35
Dituding Rekayasa, Polisi: Kami Diserang, Ada Bukti Voice Note
Polisi menunjukkan barang bukti sejumlah senjata yang dipakai oleh pengikut Rizieq Shihab.(Antara)

DIREKTUR Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan tak ada rekayasa dalam penyerangan oleh Laskar Pengawal FPI atau Habib Rizieq Shihab terhadap polisi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek km 50 pada Senin (7/12).

Tubagus mengatakan ada rekaman suara yang menjadi bukti bagaimana kelompok FPI itu memepet kendaraan polisi dan melakukan penyerangan.

"Kondisinya memang faktanya sudah kita sampaikan dan juga ada bukti tentang voice note bagaimana sedemikian rupa direncanakan untuk dipancing di sana, kemudian dipepet semua terdatakan atau tenyatakan dengan jelas di dalam voice note itu," kata Tubagus, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (7/12).

Tubagus mengatakan jika kelompok Rizieq ingin pergi pengajian seperti yang diungkapkan FPI, maka ia mempertanyakan mengapa ada penyerangan terhadap polisi. Ia mengatakan polisi tidak akan bertindak jika tidak ada penyerangan.

"Kalau memang mau pergi pengajian, pergi saja pengajian. Kita juga tidak melakukan apapun. Sudah tahu itu adalah mobil Polri dan itu tidak melakukan apapun, tapi dilakukan proses penyerangan. Faktanya kita diserang," kata Tubagus.

Baca juga: FPI Tuding Polisi Rekayasa Kronologi Kematian 6 Pengawal Rizieq

Sebelumnya, enam orang dari Laskar Pengawal Rizieq tewas ditembak setelah adanya baku tembak. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imran mengatakan awalnya pihaknya mendapat informasi adanya pengerahan massa saat Rizieq diperiksa di Polda Metro Jaya hari ini.

Polisi langsung menyelidiki dan melakukan pengembangan terhadap kelompok yang diduga pengikut Rizieq itu dan diikuti hingga Jalan Tol Jakarta-Cikampek km 50. Namun, saat penyelidikan itu, mobil pengawal Rizieq memepet kendaraan petugas dan terjadi penyerangan.

"Kendaraan petugas dipepet kemudian diserang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam. Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang kemudian melakukan tindakan tegas terukur terhadap kelompok diduga pengikut MRS dan meninggal dunia sebanyak 6 orang," kata Fadil.

Namun, hal berbeda diutarakan FPI. Ketua Umum FPI Sobri Lubis mengatakan Rizieq berada dalam rombongan saat adanya bentrok dengan polisi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek km 50, Senin (7/12).

Sobri mengatakan Rizieq dan rombongan sedang menuju tempat pengajian subuh keluarga. Namun, di tengah jalan dihadang oleh orang tak dikenal. "Yang kami duga kuat bagian dari operasi penguntitan dan untuk mencelakakan Imam Besar," ungkap Sobri.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik