Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

PP Muhammadiyah: Teror di Sulteng Akibat Ketegangan Sosial

Emir Chairullah
29/11/2020 14:05
PP Muhammadiyah: Teror di Sulteng Akibat Ketegangan Sosial
Teror(Ilustrasi)

PP Muhammadiyah mendesak pemerintah melalui aparat keamanan segera bertindak dan menindak tegas pelaku teror di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tenggara sesuai hukum yang berlaku.

Menurut Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti, pihaknya tidak ingin aksi kriminal yang diduga dilakukan kelompok teroris pimpinan Ali Kalora melebar menjadi konflik antarumat beragama. “Aksi teror dilakukan oleh kelompok yang tidak terorganisir dan sangat bertentangan dengan ajaran Islam,” katanya kepada Media Indonesia, Minggu.

Baca juga : PDIP Mengutuk Keras Pembunuhan di Sigi

Sebelumnya, polisi menyebutkan empat orang warga di Desa Lembontonga, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah menjadi korban pembunuhan dari kelompok pimpinan  Ali Kalora. Menurut keterangan kepolisian, tindakan tersebut dilakukan bertujuan untuk menyebarkan teror di masyarakat.

Lebih lanjut Mu’ti menjelaskan mengapa aksi yang dilakukan Ali Kalora itu bukan merupakan konflik antarumat beragama. Dirinya menyebutkan, aksi teror tersebut akibat munculnya ketegangan sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat Sigi sejak lama. “Karena itu masyarakat hendaknya tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh pemberitaan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan sumber dan kebenarannya. Masyarakat hendaknya mempercayakan penanganan masalah kepada pemerintah, khususnya aparatur keamanan dan penegak hukum,” harapnya.

Mu’ti menyebutkan, pihaknya meminta pemerintah dan pemerintah daerah perlu mengambil langkah cepat dengan memanggil para tokoh lokal, khususnya dari kalangan agamawan, untuk bermusyawarah mencari jalan keluar penyelesaian yang komprehensif. “Ini bukan masalah sederhana sehingga harus diselesaikan dengan seksama. Diperlukan kebersamaan menyelesaikan persoalan agar peristiwa serupa tidak terjadi di tempat yang sama atau tempat yang lainnya,” pungkasnya. (OL-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya