Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Kunci Menang Pilkada, Adu Program Tangani Covid-19

Ferdian Ananda Majni
19/10/2020 16:12
Kunci Menang Pilkada, Adu Program Tangani Covid-19
.(MI/Immanuel Antonius)

PARA pasangan calon yang akan bertarung dalam Pilkada 2020 perlu secara serius dan fokus mengangkat program, gagasan, dan aksi nyata menangani covid-19 sebagai tema kampanye. Pasalnya, faktor ini sangat menentukan kemenangan.

Itu telah dibuktikan Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern. Ia berhasil merebut suara pemilih dan meraih keunggulan di jajak pendapat dan diperkirakan memenangi Pemilu Selandia Baru berkat keseriusan dan keberhasilannya menangani pandemi covid-19.

Staf Khusus Menteri Dalam Negeri bidang Politik dan Media, Kastorius Sinaga, mengatakan, rangkaian tahapan pemilu Selandia Baru kini tengah berlangsung. Pasangan calon yang memiliki program konkret melawan covid-19 dan menangani dampak sosial ekonominya memiliki peluang lebih besar untuk memenangi pemungutan suara.

"Itu isu yang riil dihadapi masyarakat sekarang dan akan terus berlanjut beberapa tahun ke depan. Isu dampak sosial ekonomi covid-19 amat luas. Tema penanganan covid-19 berikut dampak ekonominya harus menjadi fokus, bukan debat mengawang-awang atau sekadar normatif tentang hal yang belum riil seperti peningkatan kesejahteraan rakyat," kata Kastorius dalam keterangan persnya Senin (19/10).

Menurutnya, PM Selandia Baru Jacinda Ardern diperkirakan memenangi pemilu di negara Kiwi bulan depan setelah jajak pendapat terbaru menunjukkan keunggulannya meraih perolehan suara sebesar 48% dibanding pesaing utamanya, Partai Nasional, yang hanya memperoleh suara 31%. Hal ini akan membuka peluang partai Ardern menguasai mayoritas kursi di parlemen (62 dari 120 kursi) sehingga dapat memerintah sendiri tanpa berkoalisi.

Kastorius mengatakan, sejak awal, Kemendagri mendorong para paslon untuk memiliki konsep riil penanganan pandemi dan dampak sosial ekonominya di daerah masing-masing. Dengan demikian para paslon akan beradu gagasan dan aksi nyata yang bisa diukur oleh pemilih tentang penanganan covid-19 sehingga hal itu menjadi warna dominan kampanye pilkada.

Apalagi, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian berulang kali menggelorakan pilkada sebagai sarana bagi gerakan bersama melawan covid-19. Upaya itu telah menunjukkan hasil terlihat dari grafik penurunan pelanggaran terhadap protokol kesehatan dalam rangkaian pilkada.

Area pilkada semakin kondusif sebagai ajang melawan covid-19. Dorongan Mendagri membuat para paslon aktif membagi alat pelindung diri seperti masker dan hand sanitizer sebagai alat peraga kampanye.

"Rangkaian pilkada kami harapkan mendorong semua pemangku kepentingan, termasuk paslon, belajar dan berpikir serta berbuat untuk penanganan covid-19. Kalau ini terjadi, masyarakat akan mengapresiasi pilkada, Para pemilih juga menjadi tidak khawatir dengan keyakinan bahwa pilkada justru dapat menekan penularan covid-19," pungkasnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya