Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Muhammadiyah Desak Pemerintah Pakai Pendekatan Dialog

Emir Chairullah
08/10/2020 16:20
Muhammadiyah Desak Pemerintah Pakai Pendekatan Dialog
Buruh melakukan unjuk rasa menolak pengesahan omnibus law di Bogor, Jawa Barat(ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

PENGURUS Pusat Muhammadiyah meminta pemerintah tidak menggunakan pendekatan kekuasaan dalam menangani aksi demonstrasi yang menolak pengesahan UU Cipta Kerja.

Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti menyebutkan, pemerintah seharusnya lebih memahami suasana psikologis dan kekecewaan sebagian masyarakat akibat pemberlakuan UU tersebut.

“Perlu dialog dengan elemen masyarakat, terutama dengan yang berkeberatan. Pemerintah hendaknya tidak menggunakan pendekatan kekuasaan semata-mata,” katanya dalam keterangan persnya, Kamis.

Mu'ti menyebutkan, dirinya khawatir gelombang penolakan dan pembangkangan akan semakin meluas apabila pemerintah masih menggunakan pendekatan kekuasaan.

Apalagi saat ini, tambahnya, Indonesia sedang mengalami pandemi covid-19 yang berpotensi menimbulkan penularan dari kerumunan massa. “Dalam situasi pandemi Covid-19 ini sangat beresiko kalau aksi massa terus terjadi,” ujarnya.

Terkait dengan poin UU Cipta Kerja, Mu’ti menyebutkan, pihaknya masih akan mempelajari UU Cipta Kerja setelah secara resmi diundangkan oleh pemerintah. Muhammadiyah akan melakukan judicial review apabila terdapat pasal-pasal yang bertentangan dengan UUD 1945 dan ada kerugian konstitusional akibat pelaksanaan suatu undang-undang. “Muhammadiyah masih wait and see,” pungkasnya. (Che)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya