Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pengamat: Polri Gandeng Preman Tunjukkan Kemampuan Polri Minimalis

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
11/9/2020 19:05
Pengamat: Polri Gandeng Preman Tunjukkan Kemampuan Polri Minimalis
Sosialisasi penggunaan masker saat di luar rumah untuk mencegah penyebaran Covid-19.(Istimewa)

BARESKRIM Polri menggandeng preman pasar untuk ikut mendisiplinkan penggunaan masker kepada warga.  Wakapolri Komjen Gatot Edy Pramono menyatakan pelibatan preman pasar ini tentunya dengan pengarahan dan pengawasan dari aparat penegak hukum. Preman diminta bersikap humanistis dalam mendisiplinkan warga.

Menanggapi hal itu Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Arthur Josias Simon Runturambi, heran karena hal itu memperlihatkan kemampuan Polri yang minimalis. Mengapa ide melibatkan preman untuk mengawasi penggunaan masker itu justru datang dari penegak hukum.

"Biasanya sosialisasi preman untuk membantu itu datang dari masyarakat, kok sekarang bukan dari masyarakat. Menjadi pertanyaan, kemampuan Polri di mana?,” ungkap Josias kepada mediindonesia.com, Jumat (11/9).

Ia menilai, munculnya isu pelibatan preman dalam mengawasi penggunaan masker lebih baik dari inisiatif tokoh-tokoh masyarakat.  "Karena preman konotasinya bisa dua, preman bisa menjalankan tugasnya dengan baik atau sebaliknya, mereka dapat mengganggu masyarakat," ungkapnya.

Padahal, jelas dia, tugas memakai masker itu sosialisasinya sudah berulang kali. Jadi kalau tokoh masyarakat yang minta preman untuk bantu itu wajar.

Di sisi lain, Kabarhakam Polri Komjen Pol. Agus Andrianto, menegaskan bahwa pelibatan preman pasar dalam pengawasan merupakan kerja kemanusiaan. "Apa untungnya kalau harus bergesekan, ini kerja kemanusiaan," ujarnya kepada mediaindonesia.com

Agus menjamin jika preman yang diminta untuk mendisiplinkan warga menggunakan masker meresahkan masyarakat bakal dilakukan tindakan. "Kalau meresahkan pasti dilaporkan dan pasti kita ditindak," janjinya. (OL-13)

Baca Juga: PAN Sesalkan Kepala Daerah Bodetabek Tak Dukung PSBB Jakarta



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya