Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
MASYARAKAT Sumatra Barat (Sumbar) diminta tidak terpancing oleh pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani. Bila mereka keliru menyikapi, pernyataan yang disampaikan saat memberikan rekomendasi kepada Mulyadi dan Ali Mukhni untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumbar 2020 itu dapat menjadi sumber perpecahan.
“Saya mohon kita semua dapat lebih arif dan bijaksana dalam menyikapi pernyataan Mbak Puan,” kata politikus PDI Perjuangan Arteria Dahlan melalui keterangan tertulis, kemarin.
Dalam sambutan pada pemberian rekomendasi tersebut, Puan meminta warga Sumatra Barat mendukung negara Pancasila. Pernyataan tersebut dikritik karena Puan dinilai meragukan loyalitas orang Minangkabau.
Arteria yang juga Wakil Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Minang Indonesia itu memastikan Puan tidak bermaksud melukai perasaan masyarakat Sumbar. Apalagi, Puan dan keluarga besarnya, terutama almarhum Taufiq Kiemas dan Megawati Soekarnoputri, berpihak kepada tokoh asal Minang.
Berbagai kebijakan partai menunjukkan hal itu. Contohnya, memasukkan banyak orang Minang di berbagai posisi strategis. Itu terjadi baik di dalam kepengurusan partai maupun saat mengusulkan kandidat untuk jabatan di tingkat eksekutif dan legislatif.
Arteria meminta pernyataan yang menjadi kontroversi tersebut tidak menjauhkan jarak antara Puan dan Sumbar. Urang awak justru diminta ‘menjaga’ Puan.
Sebelumnya, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumbar, Alex Indra Lukman, menyebut pernyataan Puan terkait dengan Sumbar bukan untuk publik. Pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan itu disebut diperuntukkan internal partai.
Namun, pembelaan tersebut juga dikritik. Pernyataan Puan dinilai tidak wajar disampaikan.
“Tidak boleh lagi menyinggung Pancasila walaupun itu terkait internal (partai),” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin kepada Medcom.id, kemarin.
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) itu menegaskan Pancasila sudah bersifat final. Suatu kelompok tidak perlu meragukan nilai Pancasila kelompok lain, apalagi masyarakat di satu wilayah.
Persatuan Pemuda Mahasiswa Minang (PPMM) sempat mengadukan Puan ke Bareskrim Polri karena pernyataannya tersebut. Namun, laporan itu ditolak karena dinilai tidak memenuhi unsur yang disyaratkan.
Ketua PPMM David menyatakan akan melaporkan Puan Maharani ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). (Medcom/Ykb/P-2)
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengungkapkan pemikiran kemerdekaan Republik Indonesia tidak lepas dari pemikiran besar KH M. Hasyim Asy'ari.
Pentingnya membumikan Pancasila melalui Tridharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat.
ANGGOTA DPR RI Daerah Pemilihan Papua, Tonny Tesar, menggandeng Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar kegiatan penguatan implementasi Pancasila di Jayapura, Rabu (20/8).
KETUA Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya merespons polemik hak royalti untuk pemutaran lagu di ruang publik. Ia meminta semua pihak mengedepankan falsafah Pancasila dan tidak saling serang.
KETUA Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri menekankan pentingnya pemahaman sejarah dan refleksi perjuangan para pejuang bangsa Indonesia.
HUT ke-80 Republik Indonesia, ada fenomena pengibaran bendera bajak laut dari anime One Piece. BPIP mengajak generasi muda bijak dalam mengekspresikan kritik sosial
Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kasus meninggalnya balita bernama Raya di Sukabumi, Jawa Barat, yang tubuhnya dipenuhi cacing.
Ketua DPR RI Puan Maharani membuka peluang evaluasi tunjangan rumah anggota DPR yang kini mencapai Rp50 juta per bulan
Sebelumnya beredar narasi bahwa gaji anggota DPR mengalami kenaikan. Bahkan jika direrata gaji wakil rakyat diperkirakan berkisar Rp3 juta per hari.
Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan dukungan penuh terhadap upaya Presiden Prabowo Subianto menindak tambang ilegal yang merugikan negara dan rakyat.
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menjawab soal tugas-tugas untuk Hasto Kristiyanto dari Megawati setelah kembali menjabat sebagao Sekjen PDIP
Ketua DPR RI Puan Maharani sependapat dengan Presiden Prabowo Subianto terkait penghapusan bonus atau tantiem bagi komisaris dan direksi BUMN
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved