Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Megawati Heran Orang Minang belum Suka PDIP, Ini Kata Fadli Zon

Thomas Harming Suwarta
03/9/2020 10:15
Megawati Heran Orang Minang belum Suka PDIP, Ini Kata Fadli Zon
Politisi Gerindra Fadli Zon(MI/ Bary F)

POLITISI Gerindra Fadli Zon ikut mengomentari pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang bertanya perihal orang Minang yang tidak suka dengan PDIP.

Pertanyaan ini dijawab Fadli Zon melalui akun twitternya @fadlizon, Kamis (3/9). "Masyarakat Minang adalah masyarakat egaliter, demokratis dan jauh dari feodalisme. Pandangan hidupnya, adat bersendi syarak, syarak bersendi Kitabullah. Umumnya kritis dan mungkin ada yang masih ingat sejarah bagaimana perlakuan masa lalu terhadap sebagian orang Minang. Jas Merah," ungkap Fadli tanpa membeberkan lebih jauh perlakuan apa di masa lalu terhadap sebagian orang Minang yang dipersoalkan.

Baca juga: Megawati Heran Masyarakat Sumbar belum Suka PDIP

Saat mengumumkan 21 calon kepala daerah melalui virtual pada Rabu (2/9), Megawati mengungkapkan kesulitan mencari kader partai menjadi calon kepala daerah. "Kalau saya melihat Sumbar itu, saya pikir kenapa ya rakyat di Sumbar itu sepertinya belum menyukai PDIP? Meskipun sudah ada beberapa daerah yang mau, meminta, sudah ada katakan kantor DPC-nya, DPD-nya. Tapi kalau untuk mencari pemimpin di daerah tersebut, menurut saya masih akan agak sulit," kata Megawati di Jakarta, Rabu (2/9).

Baca Juga: PDIP: Kampanyekan Kotak Kosong Pertanda tak Siap Berkompetisi

Tangkapan layar akun Twitter  @fadlizon

Fadli menegaskan mengenai komitmen masyarakat Sumbar terhadap Pancasila."Hanya org2 yg tak membaca n mengerti sejarah yg masih meragukan masyarakat Sumbar mendukung Pancasila. Ada 3 org Minang hebat di belakang perumusan Pancasila n UUD 1945: Mohammad Hatta, Muhammad Yamin n H Agus Salim. Bahkan Bung Hatta adalah salah seorang Proklamator." (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya