Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Polri Rampungkan Olah TKP Kedua

Ykb/X-8
29/8/2020 04:19
Polri Rampungkan Olah TKP Kedua
Ilustrasi -- Gedung Kejaksaan Agung pasca terbakar(MI/Susanto)

TIM Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri telah merampungkan olah tempat kejadian perkara (TKP) kedua kebakaran Gedung Kejaksaan Agung. Ada temuan dugaan botol hidrokarbon di lokasi kebakaran, dan Polri akan menindaklanjutinya.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono mengatakan Puslabfor sudah memeriksa 99 saksi dan 24 rekaman CCTV. Perihal temuan dugaan botol hidrokarbon di lokasi kebakaran, dia menegaskan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan.

“Saya tidak bisa mendahului, tentunya nanti hasil pemeriksaan laboratorium forensik akan dibuka secara transparan kepada publik. Kita tunggu nanti hasilnya apa, hasilnya akan disampaikan oleh pimpinan kami,” ujar Awi, kemarin.

Untuk mengungkap penyebab kebakaran yang melalap gedung utama Kejagung tersebut, penyidik juga telah memeriksa banyak saksi dari beberapa kalangan. Mereka antara lain pegawai Kejagung, petugas cleaning service, dan office boy.

Secara terpisah, pakar fire safety dan guru besar Univer- sitas Pelita Harapan (UPH) Manlian Ronald Simanjuntak mengatakan kebakaran yang terjadi di Kejagung akibat kelalaian manusia. “Mengapa manusia lalai? Karena bangunan cagar budaya (gedung Kejagung) fungsinya harusnya tak seperti ini,” ucapnya.

Menurut dia, seharusnya ada penyesuaian fungsi dan kapasitas kegiatan di Gedung Kejagung yang telah berusia 58 tahun. Perihal temuan dugaan botol hidrokarbon di lokasi kebakaran, Manlian menuturkan hal itu terlalu dini karena tim Inafis maupun Puslabfor Polri belum mendapatkan bukti.

“Semua bukti belum ditemukan, terlalu dini untuk menyebut hidrokarbon karena di lantai 6 Kejagung itu sarat dengan alat kantor, ada AC dan kabel, kabelnya umurnya berapa,” ungkap dia.

Manlian mengemukakan, penyebab kebakaran bisa bermacam-macam, seperti oksigen, barang-barang yang mudah terbakar, atau adanya gas yang menimbulkan api. “Yang keempat, perilaku manusia juga dapat menimbulkan api, perlu diselidiki.” (Ykb/X-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya