Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

TP-PKK Maksimalkan Gebrak Masker Selama Pandemi

Abdillah Muhammad Marzuqi
24/8/2020 20:50
TP-PKK Maksimalkan Gebrak Masker Selama Pandemi
Tri Tito Karnavian(MI/ Abdillah Muhammad Marzuqi)

KETUA Umum Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Tri Tito Karnavian bakal mengoptimalkan kader PKK untuk membangun kesadaran masyarakat dalam memakai masker.

Hal itu dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Indonesia.

Menurutnya, kesadaran memakai masker di kalangan masyarakat masih terbilang rendah. Sebab itu, TP-PKK bakal mengupayakan banyak hal. Salah satunya, memaksimalkan perkumpulan dasawisma untuk edukasi pentingnya pemakaian masker. Program dasawisma bertumpu pada jalinan kelompok kecil dalam lingkungan rukun warga (RW).

"Program ini akan kita intensifkan lagi. Kader PKK betul-betul memperhatikan setiap 10 rumah, mensosialisakan pentingnya memakai masker, serta program kesehatan lainnya," terang Tri saat Gerakan Bersama Pakai Masker (Gebrak Masker) bersama Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) se-DKI Jakarta di Rusun Karet, Jakarta Pusat (24/8).

Kegiatan Gebrak Masker saat itu juga menyalurkan bantuan berupa 3 buah mesin sterilisasi ke perwakilan RW; 2000 buah masker kain ke disabilitas, lansia dan ibu hamil; 2000 buah masker medis ke perwakilan dokter; 5 jerigen handsanitizer ke perwakilan kader PKK; 100 rapid test dan juga pembagian nasi kotak.

Menurut Tri, program Gebrak Masker akan terus berlanjut, pasalnya, pelayanan publik di bidang kesehatan itu termasuk dalam 10 program pokok PKK. Sehingga pembagian masker, makanan dan lain-lain akan terus dilakukan selagi TP-PKK masih aktif.

“Kita tidak ada batas waktu karena sebetulnya ini termasuk dari 10 program pokok PKK tentang kesehatan, sehingga selama ada bantuan masker dan juga bantuan-bantuan lainnya akan tetap dilaksanakan,” ujarnya.

Ia berharap, Gebrak Masker tak hanya menyadarkan masyarakat akan pentingnya memakai masker, tetapi juga memahamkan masyarakat tentang pemakaian masker yang benar dan tepat.

“Harapan kami masyarakat disiplin memakai maskernya, tidak hanya menggunakan masker, tetapi dengan cara yang benar, karena penularan virus ini yaitu melalui pernafasan, masuk dari rongga pernafasan,” pungkasnya. (OL-8).

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya