Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PARA peserta Pandang Istana, sejak Sabtu (15/8), telah melakukan persiapan berupa cek jaringan demi memastikan keikutsertaan langsung dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia secara virtual bisa berjalan dengan lancar.
Sebagaimana diketahui, pada tahun ini, pemerintah menyelenggarakan perayaan hari kemerdekaan dengan sangat terbatas akibat pandemi covid-19.
Demi mencegah terjadinya kerumunan massa yang berpotensi memicu penularan virus, masyarakat tidak diperkenankan hadir ke Istana Merdeka.
Sebagai gantinya, Sekretariat Presiden menggelar Pandang Istana. Melalui program tersebut, 17.845 orang bisa berpartisipasi langsung dalam berbagai kegiatan peringatan HUT ke-75 RI secara virtual.
"Ini berbeda dengan yang menonton siaran langsung melalui stasiun TV. Peserta Pandang Istana tidak sekedar menonton. Di sana akan ada interaksi, program sapa sampai kuis," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin kepada Media Indonesia, Minggu (16/8).
Secara rinci, ia mengatakan sebanyak 17.845 peserta dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama terdiri dari masyarakat umum berjumlah 8.922 orang.
Adapun, kelompok kedua terdiri dari para pejabat, kepala daerah dan kepala perwakilan di luar negeri.
Baca juga : Bendera Merah-Putih Sepanjang 1 Km Dibentangkan di Pantai Youtefa
"Semua sudah kami hubungi sejak kemarin untuk cek jaringan dan antusiasme masyarakat itu tinggi sekali. Mereka sudah siap dengan atribut masing-masing," tuturnya.
Terkait Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi, Bey mengungkapkan, Presiden Joko Widodo selaku inspektur upacara hanya akan didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Ketua MPR, Menteri Agama, Panglima TNI, dan Kapolri.
Pembatasan juga dilakukan terhadap petugas pengibar bendera.
Tahun ini, Sekretariat Presiden hanya melibatkan 8 orang yang terdiri dari dua kelompok dan dua orang cadangan.
Kelompok pertama terdiri dari tiga orang bertugas untuk penaikan bendera. Kelompok kedua juga terdiri dari tiga orang bertugas untuk penurunan bendera. Adapun, dua petugas lain bersiaga sebagai cadangan.
Sebagai perbandingan, pada tahun lalu, Setpres melibatkan hingga 68 petugas pengibar bendera.
Adapun, untuk petugas lain yang bertugas pada saat upacara di Istana Merdeka, komposisinya terdiri atas komandan upacara sebanyak satu orang, pasukan upacara sebanyak 20 orang yang berasal dari TNI dan Polri, korps musik sebanyak 24 orang, MC sebanyak 2 orang. Terdaapt pula pasukan pelaksana tembakan kehormatan pada saat detik-detik proklamasi sebanyak 17 orang berada di area Monas.
Sementara, menteri, pimpinan lembaga/instansi pusat beserta pimpinan tingi madya atau sederajat lainnya wajib mengikuti upacara 17 Agustus dan penurunan bendera sang Merah Putih secara virtual dari kantor masing-masing. (OL-7)
LaLiga dan RFEF memastikan bahwa model bisa lebih banyak menangani kondisi keamanan, kompetisi Eropa, komitmen klub, konstruksi, festival, acara, dan kegiatan lainnya.
Susunan Upacara 17 Agustus: Panduan lengkap agar HUT RI makin bermakna! Cari tahu tata cara, susunan acara, dan tips suksesnya di sini. Klik sekarang! lihat selengkapnya
Untuk memeriahkan suasana puncak perayaan HUT RI bersama ICM tahun ini, diselenggarakan beragam kegiatan menarik mulai dari cardio dance, fashion show bahan daur ulang, lomba rakyat
Partisipasi ini merupakan bentuk komitmen Artha Graha Peduli dan Artha Graha Network untuk memeriahkan dan merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dan 75 tahun persahabatan Indonesia-AS.
Selain perayaan HUT RI, tahun ini juga menandai 75 tahun hubungan bilateral RI – Inggris. Untuk itu KBRI pun mengundang penampil spesial dari Indonesia, pedangdut Melly Lee dan Ridwan Naibaho.
FOTO Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) kembali menghebohkan dunia maya.
Pernyataan ini disampaikan menyusul ramainya perbincangan di media sosial yang mempertanyakan isi gelas yang diteguk Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo secara rutin memberikan imbauan kepada para menterinya untuk menjaga kekompakan dan koordinasi dalam pemerintahan.
Walaupun begitu, Hasan membeberkan pemerintah tetap perlu mempertimbangkan pelbagai aspek sebelum mengambil keputusan.
Hasan mengemukakan pemerintah tak pernah mempermasalahkan tulisan opini selama ini. Hasan menyebut pemerintah tak pernah mengkomplain tulisan opini.
Para menteri agar berhati-hati dalam menyampaikan pandangan agar tidak menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.
Diisukan Dirjen Bea Cukai Askolani akan digantikan oleh Letnan Jenderal TNI Djaka Budi Utama. Sementara posisi Dirjen Pajak disebut akan diisi oleh Bimo Wijayanto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved