Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
WAKIL Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin, mengatakan, DPR menerima masukan Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) terkait Rancangan Undang Undang (RUU) Cipta Kerja yang sedang dibahas di Badan Legislasi DPR.
Hal itu disampaikan dia usai kedatangan perwakilan KSPN ke Gedung DPR untuk bertemu Azis serta Wakil Ketua DPR, Rachmat Gobel, pimpinan Badan Legislasi DPR, M Nurdin, dan anggota Badan Legislasi DPR, Lamhot Sinaga.
"DPR menyambut baik dan sangat berterima kasih telah memberi masukan dalam pembahasan RUU Cipta Kerja dari Konfederasi Serikat Pekerja Nasional," kata Syamsuddin, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (13/8).
Ia menegaskan, kedatangan Serikat Pekerja meminta agar kepentingan pekerja nantinya dapat masuk dan terakomodir dengan baik serta dapat diawasi dalam proses pembahasan RUU Cipta Kerja itu di Baleg DPR RI.
"Intinya kehadiran KSPN ke DPR untuk dapat dilibatkan dalam pembahasan RUU Cipta Kerja sehingga kepentingan pekerja dapat terakomodir dan terjalin komunikasi dengan baik," ujar Azis.
Bertemu Badan Eksekutif Mahasiswa
Pada hari yang sama, Kamis (13/8), pukul 12.00 WIB hingga 14.30 WIB, Azis yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar Azis Syamsuddin kembali menemui perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Jabodetabek di Kantor DPR/MPR RI Senayan.
Dalam pertemuan yang membahas RUU Cipta Kerja itu, BEM se-Jabodetabek juga berdiskusi dengan Aziz Syamsuddin, Rachmat Gobel, M. Nurdin, dan Lamhot Sinaga.
Kemudian perwakilan BEM se-Jabodetabek di antaranya Presiden BEM UniversitasTrisakti Dinno Ardiansyah, BEM Universitas Pelita Bangsa, Suhendar, BEM UKI Edmund, BEM UIN Ciputat, BEM Universitas Mercusuar Febri, BEM Unkris Dwiki, BEM STIE Adit, BEM ITL Rofir, dan sejumlah aktivis mahasiswa lainya.
Perwakilan BEM se-Jabodetabek hanya menyatakan sikap kepada Pimpinan DPR RI atas mempertimbangkan pengesahan RUU Cipta Kerja, karena RUU tersebut dianggap mencederai rakyat kecil.
Dinno, perwakilan BEM Universitas Trisakti, mengatakan,"RUU Cipta Kerja kami tolak, kenapa demikian, karena RUU tersebut melukai nasib rakyat Indonesia."
Senada dengan Dinno, Perwakilan BEM Pelita Bangsa, Suhendar, juga melihat bahwa secara substansi RUU tersebut perlu dipertimbangkan ulang oleh wakil rakyat di DPR RI. "Karena kami membaca ada hal-hal yang mengganjal di pikiran kami," kata Suhendar.
Sementara itu, Azis Syamsuddin menjawab dengan pendekatan ilmiah serta melihat kepentingan nasional bangsa Indonesia, bahwa RUU Cipta Kerja adalah jawaban untuk solusi Indonesia keluar dari krisis ekonomi.
“Teman-teman BEM harus kembali membaca ulang RUU Cipta Kerja, membaca dan mendalami lagi, agar dialog kita lebih substansi dan melahirkan gagasan lebih baik, karena RUU Cipta Kerja ini solusi menyelesaikan persoalan ekonomi Indonesia,” tutur Azis.
Azis menambahkan bahwa dirinya telah berulang-ulang membaca RUU Cipta Kerja. "RUU Ini saya yakin lebih pada kepentingan bersama alias kepentingan nasional," ucap Azis yang juga mantan Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). (Antara/OL-09)
.
Langkah ini merupakan bentuk investasi jangka panjang untuk mencetak atlet profesional yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Tangerang di kancah nasional dan internasional.
Fakultas Psikologi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menunjukkan komitmennya dalam menjawab tantangan global melalui kegiatan pengabdian masyarakat.
PELUANG mahasiswa Indonesia untuk bisa berkarier di bidang Konstruksi di Jepang disebut semakin terbuka. Namun, hal itu bisa tercapai dengan persiapan matang yang lebih dulu.
FILM Jadi Tuh Barang yang dibintangi Oki Rengga, Beby Tsabina, Dicky Difie, Steven Wongso, Arafah Rianti, Arif Didu, Bang Baud, dan Natalie Sarah
Siswa dibekali pemahaman mengenai isu-isu krusial perubahan iklim, seperti pengelolaan limbah, energi terbarukan dan emisi karbon.
Mendiktisaintek menyayangkan turunnya minat belajar di bidang STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika), padahal bidang ini menjadi tulang punggung kemajuan iptek.
DUA pekerja bangunan yang tewas saat dilakukan pembongkaran gedung di Jepang barat daya teridentifikasi sebagai pekerja magang asal Indonesia berusia 23 tahun dan pria Jepang berusia 41 tahun.
Cek status penerima BSU 2025 Rp600.000 dengan NIK KTP di link resmi Kemnaker & BPJS. Simak panduan lengkap cek bantuan secara online dan jadwal pencairannya.
Pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto memberikan Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi pekerja senilai Rp 600 ribu pada Juni dan Juli 2025
BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Grogol bersama Suku Dinas Tenaga Kerja Jakarta Barat menggelar sosialisasi manfaat layanan tambahan (MLT) bagi pekerja.
PEKERJA adalah aset utama. Melalui lingkungan kerja yang positif dan kolaboratif, perusahaan perlu membangun fondasi kokoh bagi pertumbuhan bisnis dan peningkatan kualitas layanan.
BANTUAN Subsidi Upah (BSU) senilai Rp600 ribu yang digelontorkan pemerintah pada Juni hingga Juli 2025 dinilai tidak menjawab kebutuhan mendasar masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved