Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
KETUA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan esensi dari perjuangan veteran nasional perlu diterapkan saat ini untuk menumpas korupsi dan perilaku koruptif yang masih menjajah Indonesia.
“Tidak sedikit hikmah dari esensi sikap dan integritas para pejuang yang seyogianya kita terapkan untuk meneruskan perjuangan mengisi kemerdekaan yang dulu mereka rebut dengan darah dan air mata, salah satunya bersama-sama menumpas korupsi dan perilaku koruptif yang masih menjajah republik ini,” kata Firli dalam keterangannya memperingati Hari Veteran Indonesia setiap 10 Agustus di Jakarta, kemarin.
Firli pun mengutip kata-kata Bung Karno, ‘perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah, perjuanganmu lebih sulit karena melawan bangsa sendiri’.
“Ucapan proklamator tersebut benar adanya. Sekarang tugas kita akan lebih berat karena melawan bangsa sendiri, melawan para koruptor, melawan kebodohan, melawan kemiskinan, melawan ketertinggalan, melawan intoleransi, dan melawan persekusi,” tuturnya.
Menurut dia, korupsi bukan hanya kejahatan merugikan keuangan negara. Korupsi merupakan bagian dari kejahatan merampas hak-hak rakyat dan hak asasi manusia.
“Banyak negara gagal mewujudkan tujuannya karena kejahatan korupsi. Karena itu, sudah saatnya seluruh anak bangsa berperan menghentikan korupsi dan mengangkat senjata bambu runcing yang tak lain menggunakan integritas sebagai perlawanan terhadap korupsi,” ujarnya.
Sama halnya dengan yang dilakukan para veteran, lanjut dia, peran serta seluruh eksponen bangsa saat ini sangat diperlukan dalam perang melawan laten korupsi yang merambah setiap tatanan kehidupan.
“Memang kita semua tentunya menyadari, menegakkan nilai-nilai integritas untuk selalu berperilaku jujur, menjaga diri dari sifat tamak, rakus akan nafsu duniawi memang sulit, tetapi bukan berarti tidak mungkin dilakukan,” katanya.
Para veteran nasional, kata Firli, membuktikan sesuatu yang sulit bahkan mustahil, dapat dilakukan dengan tekad yang kuat dan percaya apa yang diperbuat kelak akan dibalas di dunia maupun di akhirat.
“Nilai-nilai perjuangan mereka menjadi contoh dan pelajaran berharga yang tak lekang oleh waktu dan menjadi semangat untuk menyelesaikan ragam persoalan yang datang silih berganti serta permasalahan mendasar bangsa ini, yaitu laten korupsi dan perilaku koruptif,” ucap Firli. (Ant/P-5)
Usai memeriksa mantan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, KPK mengisyaratkan bahwa penyelidikan kasus tersebut hampir rampung dan akan segera naik ke tahap penyidikan.
KPK menyebut kasus dugaan korupsi pengadaan Google Cloud memiliki keterkaitan dengan perkara pengadaan sistem Chromebook yang saat ini ditangani Kejaksaan Agung (Kejagung).
INDONESIA Corruption Watch (ICW) menyoroti penurunan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu terakhir.
KPK juga telah menahan dua tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) pada tahun anggaran 2018–2020, yakni BP dan RS.
Tanak enggan memerinci sosok yang sudah diciduk oleh tim KPK. Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada bupati yang ditangkap, hari ini.
Hutama Karya juga mendukung program bersih-bersih BUMN dan berkomitmen untuk memenuhi setiap tahapan pemeriksaan yang berjalan.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas pada April lalu yang mengatakan amnesti tidak akan diberlakukan bagi pelaku korupsi.
Beleid itu juga bisa memberikan efek jera kepada pihak-pihak yang menyusahkan penyidik sampai jaksa, dalam menangani perkara.
Presiden Prabowo Subianto mengatakan munculnya isu dan tagar Indonesia Gelap adalah rekayasa koruptor.
Tren tutup muka ini masih menunjukkan bahwa korupsi menjadi aib bagi para tersangka.
Ia mengaku menerima laporan bahwa masih ada hakim yang belum memiliki rumah dinas. Hakim tersebut masih mengontrak.
Memberantas mafia peradilan tak cukup dengan melakukan mutasi besar-besaran terhadap hakim seperti yang dilakukan Mahkamah Agung (MA).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved