Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima 824 aduan atau keluhan masyarakat terkait penyaluran bantuan sosial (bansos) saat pandemi covid-19.
Dari total aduan yang disalurkan melalui aplikasi Jaga Bansos, sekitar 311 keluhan telah diselesaikan instansi terkait.
"Dari 824 keluhan yang masuk Jaga Bansos, 136 diteruskan ke pemerintah daerah terkait. Sudah ditindaklanjuti 102 keluhan dan selesai 311 keluhan," jelas anggota Tim Jaga KPK, Humam Faiq, dalam diskusi daring, Selasa (28/7).
Baca juga: Angka Kesembuhan Covid-19 di Indonesia Capai 57,36%
Menurut data Jaga Bansos, pemerintah provinsi yang paling banyak dikeluhkan terkait penyaluran bansos, yaitu DKI Jakarta dengan 36 keluhan, Jawa Barat 18 keluhan dan Jawa Timur 7 keluhan. Untuk kabupaten/kota yang paling banyak dikeluhkan ialah Surabaya dengan 47 kasus, Bogor 26 kasus dan Subang 21 kasus.
Keluhan yang diadukan mencakup tidak menerima bantuan, padahal sudah mendaftar. Selanjutnya, bantuan tidak dibagikan petugas kepada penerima, bantuan yang diterima jumlahnya kurang dari seharusnya, penerima fiktif, hingga kualitas bantuan buruk saat diterima.
Baca juga: Ketua KPK: Kepala Daerah Jangan Gunakan Bansos untuk Pencitraan
KPK juga mengidentifikasi potensi penyelewengan bansos. Sejumlah area yang rawan ialah kolusi dalam pengadaan barang dan jasa, penggelembungan harga, kolusi dengan penyedia barang, kecurangan dan penyaluran.
Potensi penyelewengan lain, yaitu sumbangan filantropi yang tidak dicatat dan proses alokasi anggaran tidak sesuai prosedur. Kemudian, penyalahgunaan kewenangan serta benturan kepentingan politik. Terakhir, kriteria penyaluran yang tidak sesuai ketentuan.(OL-11)
MENTERI Sosial Saifullah Yusuf menegaskan, telah banyak penerima Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah naik kelas.
PPATK mengungkap ada 571.410 NIK penerima bantuan sosial terindikasi terlibat judol.
Temuan PPATK dari penelusuran data 2024, mengungkap bahwa nilai transaksi judol oleh penerima bansos, mencapai Rp957 miliar.
Pemerintahakan mencabut pemberian bantuan sosial (bansos) bagi para penerima manfaat yang terbukti menggunakannya untuk bermain judi online (judol).
IDAK ada kata lain selain miris setelah mendengar paparan PPATK terkait dengan temuan penyimpangan penyaluran bantuan sosial (bansos).
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menanggapi kekhawatiran soal potensi penyalahgunaan Bantuan Subsidi Upah (BSU) termasuk untuk praktik judi online (judol),
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved