Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Mensesneg: Penanganan Kesehatan Tidak akan Kendur

Andhika Prasetyo
22/7/2020 18:54
 Mensesneg: Penanganan Kesehatan Tidak akan Kendur
Mensesneg Pratikno menjelaskan penerapan prosedur normal baru di Masjid Baiturrahim, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (4/6).(ANTARA/SIGID KURNIAWAN)

MENTERI Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menegaskan bahwa upaya pemerintah dalam menangani dampak kesehatan akibat pandemi covid-19 tidak akan mengendur sedikit pun.

Justru sebaliknya, saat ini, pemerintah tengah berupaya keras agar vaksin untuk covid-19 dapat segera tersedia secara luas di masyarakat.

"Tentu saja prioritas pada kesehatan akan tetap sangat sangat sangat utama. Sekarang ini sudah masuk pada tahap bagaimana kita menyiapkan vaksin segera tersedia," ujar Pratikno melalui keterangan resmi, Rabu (22/7).

Pengembangan dan uji klinis terhadap vaksin tersebut akan segera dilakukan oleh tim dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran dan akan ditindaklanjuti oleh BPOM dan Bio Farma.

Baca juga: Ridwan Kamil Berkinerja Terbaik dalam Penanganan Covid-19

Di sisi lain, pemerintah juga memiliki tanggung jawab untuk mengatasi masalah perekonomian yang juga timbul akibat pandemi. Negara, lanjut Pratikno tidak bisa hanya konsentrasi pada penanganan di sisi kesehatan.

Dua hal tersebut harus diperhatikan dengan porsi yang sama besar. Oleh karena itu, Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional dibentuk.

Ia pun menjelaskan bahwa pembentukan komite melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2020 tidak lain untuk mewujudkan konsep gas dan rem yang selalu disampaikan Presiden Joko Widodo.

Konsep tersebut adalah yang paling ideal karena mengintegrasikan upaya penanganan kesehatan dan perekonomian secara seimbang.

"Komite ini dimaksudkan untuk mengintegrasikan kebijakan antara kebijakan kesehatan dengan kebijakan perekonomian. Pak Presiden bilang ini ibarat gas ada rem, dua-duanya harus diselesaikan secara seimbang," ucap Pratikno. (A-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya