Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Pengamat Desak Foto Ketua MA dan Pengacara 'Joker' Diusut

Dhika kusuma winata
21/7/2020 20:05
Pengamat Desak Foto Ketua MA dan Pengacara 'Joker' Diusut
Suasana sidang Peninjauan Kembali kasus Cessie Bank Bali dengan Terpidana Joko Tjandra, kemarin.(ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

PENGAMAT hukum Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar menilai beredarnya foto Ketua Mahkamah Agung (MA) Muhammad Syarifuddin dan pengacara Joko Tjandra Anita Kolopaking perlu dipertanyakan dari segi etik. Menurutnya, perlu ada pengusutan etik terkait hal tersebut baik dari MA maupun organisasi profesi advokat.

"Mengenai foto pertemuan pengacara Joko Tjandra dengan Ketua MA, memang tidak membuktikan apa-apa dalam kaitannya dengan perkara, tetapi benar secara etika perlu dipertanyakan kehadiran pengacara di saat itu," ungkap Abdul Fickar saat dihubungi di Jakarta, Selasa (21/7).

Abdul Fickar mengatakan baik pihak MA maupun organisasi advokat perlu responsif untuk memeriksa soal foto serta pertemuan di acara silaturahmi Idul Fitri tersebut. Masing-masing institusi melalui dewan etiknya bisa proaktif memanggil pihak-pihak dalam foto tersebut. Langkah proaktif itu seperti yang dilakukan Polri dalam mengusut secara internal pihak-pihak yang diduga membantu Joko Tjandra yang kerap dijuluki 'Joker' tersebut.

"Ini yang harus kita waspadai dan jaga agar Ketua MA tidak tergelincir menjadi bagian dari kesepakatan jahat membebaskan buronan. Mafia peradilan terjadi karena perkawinan antara kemahiran melobi dengan kelemahan aparat negara atau penegak hukum," ucapnya.

Secara terpisah, Juru Bicara MA Andi Samsan Nganro menyatakan pertemuan tersebut merupakan silaturahmi biasa dan tidak membicarakan apapun terkait perkara. Ia juga membantah tudingan adanya kedekatan Ketua MA dengan buronan kasus hak tagih Bank Bali Joko Tjandra.

"Ibu Anita datang bersama-sama dengan tamu lainnya silaturrahmi Lebaran, masa bicara perkara," ucap Andi saat dihubungi di Jakarta, Selasa (21/7).

Ia menjelaskan foto Ketua MA dan pengacara Joko Tjandra itu diambil saat perayaan Idul Fitri beberapa waktu lalu. Saat itu, tutur Andi, lantaran tamu-tamu lain meminta Ketua MA untuk berfoto, Anita Kolopaking dan suaminya juga turut ikut berfoto bersama.

"Yang berfoto kan kuasa hukum Joko Tjandra dengan Pak Syarifuddin. Tidak bisa lantas ditarik kesimpulan adanya kedekatan Djoko Tjandra dengan Pak Syarifuddin," ujar Andi.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya