Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Bendera PDIP Dibakar, Megawati: Rapatkan Barisan!

Faustinus Nua
25/6/2020 18:16
Bendera PDIP Dibakar, Megawati: Rapatkan Barisan!
DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur menggelar aksi longmarch menuju Polres Jakarta Timur, Kamis (25/6/2020).(MI/Andri Widiyanto )

KETUA Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengeluarkan surat perintah harian kepada kadernya terkait dugaan tindak pidana pembakaran bendera partai saat demonstrasi menentang RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP).

Surat yang dikeluarkan pada Kamis (25/6) itu isinya meminta kader PDIP seluruh Indonesia untuk siap siaga dan mengedepankan proses hukum atas kasus tersebut.

Baca juga: PA 212 tidak Kenal Kelompok Pembakar Bendera PDIP

"Terus rapatkan barisan. Tempuhlah jalan hukum, perkuat persatuan dengan rakyat, karena rakyatlah cakrawati partai," tulisnya dalam surat tersebut.

Partai berlambang moncong putih itu memiliki sejarah panjang dalam memperjuangkan demokrasi di Tanah Air. PDIP merupakan partai yang sah dan berakar kuat pada sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, melalui Partai Nasional Indonesia yang didirikan oleh Bung Karno pada 4 Juli 1927.

Dalam perjalanannya, partai itu pernah mengalami berbagai tantangan. Puncaknya, pernah terjadi penyerangan kantor partai pada tanggal 27 Juli 1996.

"Meskipun demikian dalam perjalanannya, PDI Perjuangan tetap dan selalu akan menempuh jalan hukum. PDI Perjuangan akan terus mengobarkan elan perjuangan bagi dedikasi partai untuk rakyat, bangsa, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," imbuhnya.

Atas dasar hal tersebut, sebagai ketua umum partai, Megawati menegaskan bahwa PDIP tidak pernah memiliki keinginan untuk memecah belah bangsa. "Sebab kita adalah pengikut Bung Karno yang menempatkan Pancasila sebagai suluh perjuangan bangsa," tegasnya.

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membenarkan surat perintah tersebut. Megawati selaku ketua umum menandatangi surat itu dan meminta kadernya untuk menempuh jalur hukum.

Baca juga: Soal Pembakaran Bendera, Kader PDIP Aksi di Polres Jakarta Timur

"Ya benar Ibu Ketua Umum mengeluarkan surat perintah," kata Hasto.

Adapun kasus dugaan pembakaran bendera partai itu terjadi pada Rabu (24/6). Dalam aksi demonstrasi yang berlangsung di depan gedung DPR RI, para pendemo membakar bendera berlambang moncong putih bersama bendera PKI. (Van/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya