Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
HARIMAU Sumatra (Panthera Tigris Sumatrae) terlihat di area konsesi hutan tanaman industri (HTI) PT Arara Abadi di KM 14 Doral, Kecamatan Pusako, Kabupaten Siak, Riau. Kemunculan harimau berdasarkan bukti rekaman video di lokasi tersebut.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Genman Suhefti Hasibuan mengatakan laporan kemunculan Harimau Sumatra itu telah ditindaklanjuti dengan mengirimkan tim BBKSDA Resort Siak ke lokasi kejadian.
"Tim Resort Siak telah ke lokasi PT Arara Abadi dimana terekamnya satwa Harimau Sumatra di Km 14 Kecamatan Pusako sekitar 08.15 WIB," kata Genman, Senin (23/10).
Baca juga: Beruang Masuk Kebun Warga di Kuansing, BBKSDA Riau Lakukan Pencarian
Ia menjelaskan, tim berkoordinasi dengan pihak keamanan perusahaan yang berjaga terkait video tersebut. "Dibenarkan adanya terlihat harimau di area konsesi HTI di KM 14 pada area tersebut sehingga diketahui keberadaan Harimau Sumatra tersebut di habitat alaminya dan masih satu hamparan dengan kawasan Taman Nasional Zamrud," jelas Genman.
"Kemunculan Harimau Sumatra di Km 14 tersebut diduga karena adanya ternak warga sapi yang digembalakan dan berkeliaran di dalam kosensi HTI dan menurut data di lokasi tersebut memang pernah ada sapi yang dimangsa oleh Harimau Sumatra," tukasnya.
Baca juga:
Genman mengungkapkan, atas kondisi tersebut BBKSDA Riau mengimbau kepada pekerja atau masyarakat di sekitar untuk berhati-hati beraktivitas. "Terutama pada waktu Harimau Sumatra aktif di waktu sore sampai pagi hari dan beraktivitas tidak seorang diri," pungkasnya. (Z-3)
Sepasang anak harimau sumatra dari pasangan indukan harimau Gadis dan Monang ini lahir pada 26 Januari 2025 di Sanctuary Harimau Sumatra Barumun, Padang Lawas, Sumatra Utara.
HARIMAU Sumatra (Panthera Tigris Sumatrae) dipastikan sedang berkeliaran di PT Wilmar persisnya kawasan Pabrik Goni Km 110 Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Riau.
SEORANG pekerja perkebunan di Pelalawan, Riau, tewas diterkam seekor harimau sumatra, Kamis, (13/3). Kejadian itu menambah daftar panjang konflik manusia dengan Harimau Sumatra.
Konflik satwa Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) dengan manusia di Kabupaten Pelalalawan, Riau, menyebabkan seorang pekerja kehutanan tewas diterkam.
INVESTIGASI Polsek Rokan IV Koto, Koramil Rokan IV Koto, dan Yayasan Arsari, menghasilkan terungkapnya enam orang tersangka kasus kematian harimau sumatra akibat jerat di Riau.
Satwa mencakup semua jenis hewan, mulai dari yang berukuran kecil seperti serangga, hingga hewan besar seperti gajah dan paus.
Penertiban gabungan ini menyasar 10 titik pelanggaran di dalam kawasan hutan TWA Mega Mendung dan DAS Batang Anai.
Pelepasliaran juga dapat menambah populasi orangutan di habitat alaminya.
Upaya evakuasi puluhan ekor buaya yang masih ada di dalam kolam pun dipandang perlu segera dilakukan untuk mengantisipasi tak terulang lepasnya kawanan satwa buas dilindungi tersebut.
Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) menerkam seorang warga pada Rabu (4/9) sekitar pukul 13.45 WIB di Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau.
Lokasi pelepasliaran merupakan kawasan Hutan Lindung yang berada di bawah pengelolaan KPH III Langsa.
SEEKOR buaya muara menyerang warga Teluk Bayur, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung. Buaya sepanjang 3 meter tersebut lalu ditangkap warga. Beruntung tidak ada korban jiwa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved