Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
HARIMAU Sumatra (Panthera Tigris Sumatrae) terlihat di area konsesi hutan tanaman industri (HTI) PT Arara Abadi di KM 14 Doral, Kecamatan Pusako, Kabupaten Siak, Riau. Kemunculan harimau berdasarkan bukti rekaman video di lokasi tersebut.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Genman Suhefti Hasibuan mengatakan laporan kemunculan Harimau Sumatra itu telah ditindaklanjuti dengan mengirimkan tim BBKSDA Resort Siak ke lokasi kejadian.
"Tim Resort Siak telah ke lokasi PT Arara Abadi dimana terekamnya satwa Harimau Sumatra di Km 14 Kecamatan Pusako sekitar 08.15 WIB," kata Genman, Senin (23/10).
Baca juga: Beruang Masuk Kebun Warga di Kuansing, BBKSDA Riau Lakukan Pencarian
Ia menjelaskan, tim berkoordinasi dengan pihak keamanan perusahaan yang berjaga terkait video tersebut. "Dibenarkan adanya terlihat harimau di area konsesi HTI di KM 14 pada area tersebut sehingga diketahui keberadaan Harimau Sumatra tersebut di habitat alaminya dan masih satu hamparan dengan kawasan Taman Nasional Zamrud," jelas Genman.
"Kemunculan Harimau Sumatra di Km 14 tersebut diduga karena adanya ternak warga sapi yang digembalakan dan berkeliaran di dalam kosensi HTI dan menurut data di lokasi tersebut memang pernah ada sapi yang dimangsa oleh Harimau Sumatra," tukasnya.
Baca juga:
Genman mengungkapkan, atas kondisi tersebut BBKSDA Riau mengimbau kepada pekerja atau masyarakat di sekitar untuk berhati-hati beraktivitas. "Terutama pada waktu Harimau Sumatra aktif di waktu sore sampai pagi hari dan beraktivitas tidak seorang diri," pungkasnya. (Z-3)
Harimau Sumatra merupakan satwa dilindungi di Indonesia berdasarkan UU nomor 5 Tahun 1990 tentang konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya.
Penyebabnya adalah harimau Sumatra merasa lebih rileks selama tidak ada pengunjung. Di habitat aslinya, harimau Sumatra merupakan hewan soliter yang selalu sendirian dalam kehidupannya.
Kedua satwa tersebut kini telah dinyatakan pulih meski masih dalam pemantauan atau observasi dari Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Distamhut Provinsi DKI Jakarta.
Seekor bayi harimau Sumatra, spesies yang terancam punah, lahir di kebun binatang Polandia, Jumat (24/7).
Harimau Sumatra hanya ditemukan di petak-petak hutan di Pulau Sumatra Indonesia.
Anak pasangan Tila dan Kasih lahir pada Januari dan menghabiskan 3 bulan pertama di area khusus, bermain tanpa henti bersama kedua orangtuanya.
Upaya evakuasi puluhan ekor buaya yang masih ada di dalam kolam pun dipandang perlu segera dilakukan untuk mengantisipasi tak terulang lepasnya kawanan satwa buas dilindungi tersebut.
BBKSDA Jawa Timur, Resort Konservasi Wilayah (RKW) 22 Malang menerima translokasi 7 ekor Lutung budeng (Trachypithecus auratus) dari BBKSDA Jawa Barat.
BALAI Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara menerima kedatangan dua individu orangutan Sumatera dari BKSDA Jawa Tengah yang akan dilepasliarkan.
Tiga ekor Elang Paria tersebut berasal dari hasil rehabilitasi di fasilitas transit satwa BBKSDA Sulawesi Selatan
SATU bayi orangutan lahir di Kebun Binatang Gembira Loka (GL Zoo) Yogyakarta. Kondisinya terus membaik setelah dilakukan hand-rear (rawat manusia).
SEBANYAK 79 ekor tukik jenis lekang (Lepidochlys olivacea) dilepasliarkan di Pantai Bugel, Desa Banaran, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved