Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Harimau Berkeliaran di Kawasan Pelintung Dumai, BBKSDA Riau Pasang Camera Trap

Rudi Kurniawansyah
29/4/2025 15:24
Harimau Berkeliaran di Kawasan Pelintung Dumai, BBKSDA Riau Pasang Camera Trap
Harimau di kawasan permukiman warga di Dumai, Riau.(Dok. BBKSDA Riau)

HARIMAU Sumatra (Panthera Tigris Sumatrae) dipastikan sedang berkeliaran di PT Wilmar persisnya kawasan Pabrik Goni Km 110 Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Riau. Kejadian kemunculan harimau  itu viral lantaran sejumlah foto dan video satwa dilindungi itu tengah berada di kawasan yang diduga wilayah PT Wilmar beredar di media sosial.

Kepala Bidang Teknis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Ujang Holisidin mengatakan terkait dengan kemunculan harimau sumatra, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah. Di antaranya BBKSDA Riau bersama pihak Polsek Medang Kampai dan pihak security PT Wilmar telah melakukan pengecekan di lapangan yakni di pabrik goni km 110.

"Dari hasil pengecekan tim terpadu di lapangan diketahui bahwa ditemukan jejak harimau  dengan ukuran tapak harimau 15 cm x 13 cm dengan jarak kaki depan dan belakang kurang lebih 130 cm dengan jarak kurang lebih 5 km dari pemukiman," kata Ujang, Minggu (27/4).

Ia menjelaskan, selanjutnya tim BBKSDA Riau melakukan penelusuran terhadap jejak untuk menetapkan  lokasi pemasangan camera trap atau kamera jebak.

"BBKSDA Riau juga melakukan imbauan  agar pihak perusahaan dapat mengurangi aktivitas di sekitar lokasi tersebut terutama di saat sore dan malam hari. Selain itu masyarakat juga dapat lebih berhati-hati dalam beraktivitas di sekitar lokasi," jelasnya.

Sebagai Langkah mitigasi, lanjut Ujang, BBKSDA Riau bersama pihak terkait akan melakukan patroli dan pemasangan kamera jebak di sekitar lokasi ditemukannya jejak harimau.

"Sehingga dengan data dari kamera trap tersebut dapat diambil langkah-langkah yang tepat guna dalam upaya penanggulangan dan pencegahan terjadinya konflik satwa baik untuk jangka pendek maupun jangka panjangnya," tegasnya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya