Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
DALAM rangka Hari Konservasi Alam Nasional, BKSDA Aceh bersama mitra Yayasan Satucita Lestari Indonesia (YSLI) dan para pihak, kembali melakukan pelepasliaran satwa jenis Tuntong Laut (Batagur borneoensis) di Muara Sungai Pusung Kapal, Seruway, Aceh Tamiang.
Tukik Tuntong laut yang dilepasliar sebanyak 1.107 ekor yang berasal dari 1.993 telur hasil penyelamatan dari 114 sarang telur dan diserahkan secara sukarela oleh masyarakat.
Lokasi pelepasliaran merupakan kawasan Hutan Lindung yang berada di bawah pengelolaan KPH III Langsa.
Baca juga : BKSDA Aceh Lepasliarkan Harimau Sumatra di Gayo Lues
Selain pelepasliaran tukik, dalam kesempatan ini juga dilakukan penanaman 100 batang Cemara Laut (Casuarina equisetifolia), serta pemberian penghargaan kepada masyarakat yang berperan serta aktif dalam melakukan upaya konservasi satwa Tuntong Laut dan pelestarian habitatnya.
Kepala BKSDA Aceh Ujang Wisnu Barata menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada YSLI, masyarakat, serta semua unsur yang terlibat. Semua pihak ini secara konsisten sejak 2013 terus melakukan kegiatan konservasi Tuntong Laut, hingga tumbuh kesadaran masyarakat dalam upaya konservasinya.
“Luar biasa dan membanggakan, tepat di Hari Konservasi Alam Nasional ini, kita diperlihatkan sebuah contoh ketekunan dan konsistensi bekerja yang membuahkan hasil positif bagi pelestarian alam, sinergi dan kolaborasi para pihak," kata Ujang dalam keterangan resmi, Selasa (13/8).
Baca juga : Puti Malabin, Seekor Harimau Sumatra Kembali ke Habitatnya
Menurutnya, ini adalah bagian dari upaya pemulihan ekosistem pantai. "Semoga satwa-satwa ini dapat survive, memperkuat rantai kehidupan di alam,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua YSLI Yusriono menyampaikan bahwa sampai saat ini telah dilepasliarkan tukik sejumlah 4.000 ekor. Hal tersebut kemudian disambut oleh Asisten I Setdakab Aceh Tamiang Muslizar yang menyatakan bahwa Pemkab akan terus melanjutkan komitmen dan dukungannya.
Tuntong Laut adalah satu dari 29 spesies kura-kura air tawar dan darat di Indonesia. Satwa ini lebih banyak hidup di kawasan air payau, seperti muara dan anak sungai, hutan bakau dan daerah yang masih dipengaruhi oleh pasang surut air laut. (S-1)
Pelepasliaran juga dapat menambah populasi orangutan di habitat alaminya.
Orangutan jantan Aben, Muaro, Onyo, Batis, dan Lambai juga memiliki riwayat penyelamatan yang hampir sama ketika diselamatkan
Siti juga menekankan bahwa semua burung yang dilepasliarkan telah melalui pemeriksaan kesehatan yang ketat dan menjalani proses habituasi di kawasan Kebun Raya Indrokilo.
BALAI Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jawa Timur bersama Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Jawa Timur melepasliarkan 275 ekor burung Madu pengantin.
Ketua Pengurus Yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS) Jamartin Sihite mengatakan 300 lebih orang utan yang saat ini sedang Dalam masa perawatan menunggu pelepasliaran.
SEORANG Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, MZ alias KS, 40, ditangkap oleh Densus 88 Antiteror karena diduga terlibat dalam kelompok Negara Islam Indonesia (NII).
SEBANYAK 400 ribu hektare telah ditetapkan sebagai Hutan Adat oleh Kementerian Kehutanan (Kemenhut). Hal itu dilakukan sebagai upaya pengakuan dan perlindungan hak masyarakat hukum adat.
Toyota Production System (TPS) sebagai sistem produksi asli yang dikembangkan oleh Toyota untuk mencapai produksi yang efisien dan berkualitas.
Salat sunat dua rakaat dan berisi khotbah tausiah itu digelar oleh forum pimpinan kecamatan di lapangan bola kaki dekat pasar pusat perbelanjaan Keude Lamlo, Ibu kota Kecamatan Sakti.
SEKRETARIS Jenderal Kementerian Agama Kamaruddin Amin membenarkan ada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kementeriannya yang ditangkap anggota Densus 88
Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua terduga teroris berinisial ZA (47) dan M (40) dalam operasi yang digelar di Banda Aceh pada Selasa pagi, 5 Agustus 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved