Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

NasDem Jepara Larang Anggotanya di DPRD Kunker saat Covid

Akhmad Safuan
14/6/2020 21:00
NasDem Jepara Larang Anggotanya di DPRD Kunker saat Covid
Pelantikan pimpinan DPRD Jepara.(MI/A Safuan)

PARTAI NasDem Jepara melarang anggota yang ada di DPRD Kabupaten Jepara ikut kegiatan kunjungan kerja (kunker) ke luar daerah. Saat ini empat komisi di DPRD Jepara nekat kunker ke Jawa Barat dan Jawa Timur di tengah pandemi covid-19.

Publik di Kabupaten Jepara Minggu (14/6) dikagetkan dengan berangkatnya puluhan anggota DPRD Jepara untuk lakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur dan Jawa Bawat, apalagi kobdisi saat ini terjadi lonjakan kasus korona di Kota Ukir dengan puluhan warga yang positif covid-19 dan jalani pengobatan intensif di rumah sakit.

Kunjungan kerja empat komisi anggota DPRD Jepara tersebut, selain dianggap tidak peka terhadap kondisi yang terjadi saat ini, juga berbahaya bagi anggota dewan sendiri dan warga karena dapat membawa virus korona yang saat ini sedang dilakukan pencegahan. "Para wakil rakyat tidak peka, kondisi sroerti ini nekat lakukan kunker keluar daerah," kata Rfan, 45, warga Mayong, Jepara.

Sekretaris Partai NasDem Jepara juga Anggota DPRD Jepara Nur Hidayat menyesalkan rekan-rekannya di DPRD yang nekat lakukan kunker di tengah pandemi covid-19 saat ini. Apalagi Jepara saat ini kasus korona sedang meledak dengan jumlah warga terpaoar mencapai puluhan.

"Saya dan ketua telah mengeluarkan larangan untuk seluruh wakil dari NasDem di DPRD ikuti acara kunker itu, jadi tidak ada satupun dari tujuh anggota dari NasDem yang ikut," kata Nur Hidayat.

Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-Undangan Sekretariat DPRD Jepara Machmud mengatakan kegiatan kunker ke Cirebon, Indramayu (Jawa Barat) dan ke Tuban, dan Pasuruan (Jawa Timur) sudah bisa dilakukan oleh para anggota DPRD Jepara.

Kegiayan kunker merupakan kesepakatan bersama antar lembaga di DPRD masing-masing kabupaten atau kota, ujar Machmud, tentu saja dalam pelaksanaanya tetap menaati protokol kesehatan yang diwajibkan."Sebelum dilakukan kunjer itu sudah ada kesepakatan antar daerah dan itu juga sudah diagendakan oleh pimpinan dewan," ujar Machmud.

Anggora dewan yang berangkat, ungkap Machmud, yakni semua anggota dari empat komisi berangkat pada Minggu (14/6) dan pulang ke Jepara pada Selasa (16/4) yakni untuk membahas masalah kependudukan. "Pekan ini juga ada agenda kunjungan dari Kediri dan Bojonegoro ke Jepara," imbuhnya. (OL-13)

Baca Juga: Pasar Kranggan di Yogyakarta Ditutup Tiga Hari



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya