Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PEMBERLAKUAN kebijakan tatanan kenormalan baru bukan hanya memerlukan protokol kesehatan yang ketat, melainkan juga protokol keamanan. Hal itu untuk memastikan rambu-rambu pengendalian penularan covid-19 benar-benar dipatuhi.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Lawan Covid-19 DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengemukakan penting bagi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk bisa segera mempersiapkan protokol-protokol standar kesehatan dan keamanan covid-19 dalam masa kenormalan baru. Sama dengan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), protokol keamanan covid-19 akan menjadi acuan setiap daerah untuk hidup berdampingan dengan covid-19.
“Kemenkes sudah mempersiapkan protokolnya. Kami sudah mendengarkan paparannya bahwa protokol keamanan itu sudah dipersiapkan sehingga nanti sektor-sektor yang ada di daerah memiliki panduan untuk diterapkan sesuai kebutuhan masing-masing,” tutur Sufmi ketika berkunjung ke Kantor Kemenkes, Jakarta, kemarin.
Untuk memastikan bahwa protokol kesehatan kenormalan baru covid-19 dilaksanakan dengan baik, Satgas Covid-19 DPR juga akan berkoordinasi dengan pihakpihak keamanan dalam hal ini TNI dan Polri.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menjelaskan bahwa pihaknya saat ini masih terus membahas peraturan protokol kesehatan covid-19 sebagai acuan dalam era kenormalan baru.
“Semua sedang dipersiapkan dengan baik. Yang paling penting ialah dukungan dari DPR agar protokol yang dihasilkan bisa lebih detail dan jelas sehingga bisa berjalan lancar,” tegas Terawan.
Persuasif
Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan pengerahan personel TNI dan Polri untuk menegakkan disiplin mematuhi protokol kesehatan dalam rangka menyongsong tatanan kenormalan baru.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Sisriadi menyebutkan pendisiplinan tersebut mengutamakan pendekatan persuasif dan edukatif. Menurut dia, pendisiplinan protokol kesehatan yang difokuskan di empat provinsi dan 25 kabupaten/kota itu tidak melalui pendekatan kekerasan seperti di India.
“Kita juga ingin melakukan edukasi kepada masyarakat,” ujar Sisriadi dalam keterangan resmi, kemarin.
Di kesempatan berbeda, anggota Komisi I DPR RI Willy Aditya mendukung pelibatan TNI dan Polri untuk menggelar pendisiplinan protokol kesehatan di tengah pandemi covid-19.
“Semestinya sedari awal hal semacam ini diterapkan. Dengan demikian tingkat kepatuhan dan kedisplinan akan semakin terjamin. Asal aparat yang dikerahkan juga benar-benar menjalankan tugasnya, sehingga tujuan dan target yang dicapai bisa terwujud,” kata Willy.
Sependapat dengan Willy, pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Kertopati mengatakan masyarakat masih banyak yang tidak paham protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah.
Bahkan tidak sedikit yang sudah paham, tapi malas dan tidak disiplin melaksanakannya. “Hal inilah menjadi sebuah keniscayaan TNI dan Polri dilibatkan untuk menjaga ketertiban umum dan kedisiplinan mandiri anggota masyarakat,” ujar Nuning.
Sebanyak 340 ribu pasukan TNI dan Polri dikerahkan untuk mengawasi 1.800 titik pendisiplinan protokol kesehatan. *Wilayah yang mendapat fokus pendisiplinan antara lain Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatra Barat, dan Gorontalo.
Nuning menyebutkan, wabah covid-19 merupakan ancaman nirmiliter yang berbeda dengan ancaman militer dan ancaman nonmiliter.
Ketiganya kini dikenal sebagai ancaman hibrida dan telah mengubah perspektif ancaman di masa mendatang.
“Keterlibatan TNI dalam konteks wabah covid-19, masukkategori penanggulangan bencana,” tuturnya. (Ant/P-2)
MENTERI Hukum Supartman Andi Agtas menyebut Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan setuju terhadap pengesahan RUU Haji dan Umrah menjadi UU.
WAKIL Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad merespons adanya aksi demonstrasi yang menuntut 'Bubarkan DPR' dan memprotes tunjangan rumah anggota DPR sebesar Rp50 juta per bulan.
Peneliti Formappi Lucius Karus menilai DPR RI perlu bersikap bijak dalam merespons aspirasi para pendemo yang belakangan menyoroti kinerja lembaga legislatif.
Jerome Polin kritik tunjangan beras DPR Rp12 juta per bulan. Hitungan sederhana: setara 1 ton beras, cukup makan satu orang hingga 9 tahun.
Karena sebagian anggota memperhatikan kesehatannya. Misalnya, mengurangi makanan berbahan tepung atau mengandung gula.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco yang juga hadir dalam rapat tersebut menjelaskan, pendelegasian penarikan seluruh royalti lagu saat ini difokuskan dilakukan oleh LMKN.
DI bawah guyuran hujan lebat, Pemerintah Kabupaten Yahukimo bersama Forkopimda tetap menggelar upacara Taptu dengan khidmat pada Sabtu (16/08) sore, sebagai rangkaian HUT ke-80 RI
Rangkaian kegiatan peringatan 17 Agustus tahun ini dipusatkan di Monas, serupa dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya.
POLRI menggelar Tactical Floor Game (TFG) Operasi Terpusat Merdeka Jaya 2025 di Aula Gedung BPMJ Polda Metro Jaya, Kamis (14/8) untuk persiapan pengamanan HUT ke-80 RI.
Ada korban dari polisi dan masyarakat dalam aksi unjuk rasa di Pati. Ada 38 orang yang saat ini sedang diobati di Rumah Sakit Soewondo. Sebagian besar sudah pulang dari rumah sakit.
Biro Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Divisi Humas Polri AKP Tyan Ludiana Prabowo mengatakan, kegiatan tersebut menjadi penting lantaran peran humas yang kian krusial.
Sejak 8 Agustus 2025, ribuan kilogram beras telah disalurkan kepada masyarakat di berbagai kabupaten/kota di Lampung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved