Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
PRESIDEN Joko Widodo ingin masyarakat bisa tetap produktif namun aman dari ancaman COVID-19 dengan menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan.
"Aktivitas di sini tetap ada, tapi sekali lagi lebih didisiplinkan lagi agar protokol kesehatan benar-benar dijalankan, TNI/Polri mengawasi pelaksanaan (protokol kesehatan) di lapangan," katanya saat meninjau persiapan penerapan standar normal baru di Mall Summarecon, Bekasi, Jawa Barat, hari ini.
Ia mengatakan bahwa mulai Selasa, TNI-Polri mengerahkan personel untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan di empat provinsi yang diproyeksikan siap menerapkan standar normal baru, yakni Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Gorontalo serta 25 kabupaten/kota.
"Kita ingin sekali lagi bisa masuk ke normal baru, masuk ke tatanan baru dan kita ingin muncul kesadaran yang kuat, kedisiplinan yang kuat sehingga R0 bisa kita terus tekan, di bawah 1," katanya.
Baca juga: Survei: Mayoritas Warga Lebih Puas Kinerja Pemda Tangani Covid-19
Presiden mengatakan pemerintah akan melihat dampak penerapan standar normal baru dalam sepekan ke depan dan kemudian memperluas penerapannya ke kabupaten/kota lain.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga memuji Pemerintah Kota Bekasi di Provinsi Jawa Barat yang mampu terus menekan tingkat penularan COVID-19 sehingga angka reproduksi dasar (R0) --indikator penularan-- bisa tetap di bawah 1.
"R0-nya seperti di Bekasi ini sudah di bawah 1, sudah bagus dan kita harapkan, kita sampaikan ke Pak Wali Kota, Pak Gubernur, di Jawa Barat, di Bekasi terus ditekan R0 di bawah 1," katanya
Dalam epidemiologi, angka reproduksi dasar atau R0 yang merupakan jumlah rata-rata infeksi sekunder dari satu tipikal kasus infeksi pada populasi yang setiap anggotanya rentan digunakan untuk mengukur potensi transmisi suatu penyakit.(Ant/OL-4)
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Masyarakat yang sudah terlanjur mudik diminta tidak kembali ke Jakarta. Tujuannya agar penyebaran covid-19 di Ibu Kota tidak semakin meluas.
"Jika masih ada orang yang otaknya berpikir lockdown tidak lebih baik daripada social distancing, pasti lah orang itu terbawa arus politik."
Dia juga memborong dan memberikan tanggapan atas barang yang ia beli itu. Misalnya membeli sambel, ia akan mempromosikan sambel itu dengan sensasi nikmat yang ia rasakan.
Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Mataliti mengungkapkan para pedagang yang meramaikan pasar Cipulis bukan pedangan yang punya kios di pasr Cipulir. Mereka adalah PKL.
Tulus menambahkan bahwa keberlangsungan dan nasib driver harus mendapatkan perhatian serius baik dari managemen aplikator, atau bahkan dari konsumennya.
Di 33 titik itu, jelas dia, polisi akan memantau penerapan pembatasan penumpang kendaraan bermotor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved