Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
POLITISI PDIP Arteria Dahlan menegaskan tingginya kasus positif virus korona atau covid-19 di Indonesia bukan patokan kegagalan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
"Sekalipun jumlahnya meningkat bukan berarti ini kegagalan (PSBB)," kata Arteria di Jakarta, Sabtu (23/5).
Anggota Komisi III DPR itu menilai, peningkatan kasus positif bisa jadi karena berbagai faktor. Di antaranya ketersediaan alat tes dan meningkatnya kesadaran masyarakat mengikuti uji kesehatan.
Baca juga: 220 Masjid di DIY Nekat Selenggarakan Salat Idul Fitri
"Jumlahnya besar karena peningkatan melakukan orang rapid test berdasarkan kesadaran diri," ungkap dia.
Dia tak mempermasalahkan jika kasus positif meningkat cukup signifikan dalam beberapa hari belakangan. Sebab, Indonesia dianggap mampu menangani penderita virus korona.
"Yang bermasalah saat tidak bisa disembuhkan. Sekarang inikan yang terpapar tapi penyembuhan jalan terus, angka kematian bisa diturunkan," ujar dia.
Baca juga: Tinggalkan Keluarga, Ratusan Personel Amankan Malam Takbiran
Wakil Ketua DPR dari Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menilai jika penerapan PSBB ada yang efektif dan tidak. Sebab, beberapa daerah kembali mengajukan penerapan PSBB.
"Minimal dengan PSBB yang dilajukan ada dua kali, bahkan ada yang mau ketiga kali itu berakibat juga, apa namanya pengurangan pemaparan juga berkurang," kata Dasco. (X-15)
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved