Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
POLITISI PDIP Arteria Dahlan menegaskan tingginya kasus positif virus korona atau covid-19 di Indonesia bukan patokan kegagalan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
"Sekalipun jumlahnya meningkat bukan berarti ini kegagalan (PSBB)," kata Arteria di Jakarta, Sabtu (23/5).
Anggota Komisi III DPR itu menilai, peningkatan kasus positif bisa jadi karena berbagai faktor. Di antaranya ketersediaan alat tes dan meningkatnya kesadaran masyarakat mengikuti uji kesehatan.
Baca juga: 220 Masjid di DIY Nekat Selenggarakan Salat Idul Fitri
"Jumlahnya besar karena peningkatan melakukan orang rapid test berdasarkan kesadaran diri," ungkap dia.
Dia tak mempermasalahkan jika kasus positif meningkat cukup signifikan dalam beberapa hari belakangan. Sebab, Indonesia dianggap mampu menangani penderita virus korona.
"Yang bermasalah saat tidak bisa disembuhkan. Sekarang inikan yang terpapar tapi penyembuhan jalan terus, angka kematian bisa diturunkan," ujar dia.
Baca juga: Tinggalkan Keluarga, Ratusan Personel Amankan Malam Takbiran
Wakil Ketua DPR dari Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menilai jika penerapan PSBB ada yang efektif dan tidak. Sebab, beberapa daerah kembali mengajukan penerapan PSBB.
"Minimal dengan PSBB yang dilajukan ada dua kali, bahkan ada yang mau ketiga kali itu berakibat juga, apa namanya pengurangan pemaparan juga berkurang," kata Dasco. (X-15)
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Masyarakat yang sudah terlanjur mudik diminta tidak kembali ke Jakarta. Tujuannya agar penyebaran covid-19 di Ibu Kota tidak semakin meluas.
"Jika masih ada orang yang otaknya berpikir lockdown tidak lebih baik daripada social distancing, pasti lah orang itu terbawa arus politik."
Dia juga memborong dan memberikan tanggapan atas barang yang ia beli itu. Misalnya membeli sambel, ia akan mempromosikan sambel itu dengan sensasi nikmat yang ia rasakan.
Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Mataliti mengungkapkan para pedagang yang meramaikan pasar Cipulis bukan pedangan yang punya kios di pasr Cipulir. Mereka adalah PKL.
Tulus menambahkan bahwa keberlangsungan dan nasib driver harus mendapatkan perhatian serius baik dari managemen aplikator, atau bahkan dari konsumennya.
Di 33 titik itu, jelas dia, polisi akan memantau penerapan pembatasan penumpang kendaraan bermotor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved