Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
ANGGOTA DPR yang tergabung dalam Satgas Lawan Covid-19 melakukan pemantauan protokol virus korona atau covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang.
Sidak dilakukan untuk melihat langsung protokol covid-19 yang dilakukan. Baik untuk keberangkatan maupun pemulangan.
"Kalau sempat viral ada penumpukan penumpang, pada hari ini memang frekuensinya agak sepi. Protokol covid-19 kami lihat sudah dilakukan dengan benar," ujar Ketua Satgas Lawan Covid-19 DPR Sufmi Dasco Ahmad di Bandara Soetta, Tangerang, Sabtu, (23/5).
Dengan begitu menjelang PSBB nanti selesai, diharapkan protokol covid-19 di bandara tetap berjalan dengan baik. Di mana pemeriksaan ketat, baik dari sisi administrasi maupun kesehatan tetap dilakukan.
"Satgas Lawan Covid-19 DPR memberikan apresiasi kepada pengelola bandara serta semua yang bertugas di bandara. Baik dari kepolisian, TNI, medis, imigrasi, dan lain-lain atas kerja samanya yang sangat solid dan kami harap dapat terus ditingkatkan," ujar Dasco.
Dasco mengimbau pada seluruh maskapai agar juga disiplin menerapkan protokol covid-19.
"Kami tadi sudah berbincang dengan kru Garuda Indonesia, di mana mereka sudah membuat protap tentang jumlah dan jarak antartempat duduk penumpang di pesawat," ujar Dasco.
Baca juga: Disurati Ombudsman, Bupati Karanganyar Batal Jadi Katib Salat Id
Ia berharap semua maskapai bisa menerapkan hal yang sama. Dengan demikian potensi penyebaran covid-19 antar penumpang dapat diminimkan.
Terkait dengan PSBB secara umum di Indonesia, Dasco memang mengatakan dampaknya bervariasi. Ada yang efektif menekan penyebaran ada yang tidak.
"Ada yang sudah dua kali ada yang sudah mau tiga kali PSBB, ya paling tidak itu akan mengurangi pemaparan (virus)," ujar Dasco.
Baca juga: Gubernur Sumsel Pastikan Pasokan Sayuran Aman Selama PSBB
Ia berharap ke depan seluruh pihak dapat disiplin menerapkan protokol covid-19. Tidak hanya selama PSBB, tetapi hingga nanti PSBB sudah tak lagi dilakukan.
"Yang penting sekarang bagainana kita membuat tatanan hidup baru. Kita buat suasana normal yang baru dengan protokol covid-19 yang ketat," ujar Dasco. (X-15)
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved