Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

KPU Diminta Berinovasi di Pilkada 2020

Che/Cah/P-5
09/5/2020 06:45
KPU Diminta Berinovasi di Pilkada 2020
Warga melintas di depan mural logo Komisi Pemilihan Umum (KPU) di kawasan Pasar Anyar, Kota Tangerang, Banten, Kamis (7/5).(ANTARA/FAUZAN)

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) diminta berinovasi dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang bakal digelar Desember 2020. Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar mengatakan dengan situasi pandemi virus korona baru (covid-19) ini, KPU harus mencoba mekanisme lain saat menjalankan tahapan pilkada.

“Ini situasi abnormal. KPU dibantu pengamat politik sebaiknya memikirkan bagaimana pilkada dilakukan dengan menerapkan physical distancing,” katanya, kemarin.

Bahtiar mengakui banyak pihak yang menyangsikan tahapan pilkada bisa dilakukan di tengah pandemi. Namun, tambahnya, pemerintah sudah menyiapkan berbagai skenario dalam pelaksanaan tahapan ini. “Yang diputuskan dalam Perppu No 2/2020 itu akan ada sejumlah skenario,” ujarnya.

Bahtiar menyebutkan, pemerintah memilih pemungutan suara pada Desember 2020 sebagai skenario optimistis. “Namun, bukan berarti kita melupakan skenario yang pesimistis. Makanya, kita minta KPU melakukan simulasi,” jelasnya.

Sejauh ini, ungkap Bahtiar, dari 15 tahapan yang ditetapkan untuk pelaksanaan Pilkada 2020, KPU sudah menjalankan lima tahapan. Dari 10 tahapan yang tersisa, KPU masih memiliki dana Rp10 triliun hingga pelaksanaan pilkada tuntas.

Secara terpisah, KPU tengah mematangkan tahapan pilkada di 270 daerah. Perubahan alur pesta demokrasi ini akan diuji publik supaya dapat diterima dan berjalan lancar. “Hal itu menjadi atensi KPU. Kajian-kajian tentang berbagai kemungkinan yang terjadi serta langkah-langkah antisipasinya sangat penting. Alternatif strategi dan metode pelaksanaan tahapan di lapangan juga sedang dibahas,” kata Komisioner KPU RI I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi kepada Media Indonesia, kemarin.

Menurut dia, KPU akan menyesuaikan dengan protokol kesehatan dan pencegahan covid-19. KPU akan meminta masukan dari pemerintah dan DPR sebelum 29 Mei.

Ia menjelaskan sejumlah tahapan yang mengalami penyesuaian dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi, seperti verifikasi faktual. “Sebagai contoh tahapan pemutakhiran data pemilih, verfi kasi faktual dukungan pasangan calon perseorangan, kampanye, mekanisme pembuatan TPS, hingga rekapitulasi,” paparnya. (Che/Cah/P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya
  • Dilema Pilkada saat Wabah Korona Melanda

    04/3/2020 20:35

    Menurut Satgas Penanganan Covid-19, hingga pekan ini jumlah kasus positif sudah menyentuh angka 200 ribu, atau sebanyak 196.989 orang dinyatakan positif terinfeksi oleh virus korona.

  • Menjinakkan Bom Waktu

    04/3/2020 20:35

    Larangan dan pembatasan di Pilkada 2020 menurunkan risiko penularan covid-19 hingga 75%.

  • Kritik dan Rekomendasi Pengaturan

    04/3/2020 20:35

    Perlu pengaturan lebih eksplisit tentang kedatangan pemilih pada hari pemilihan dan setting protokol covid di luar TPS serta manajemennya

  • Terperosok Naluri Unjuk Massa

    04/3/2020 20:35

    Berdasarkan catatan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, tidak kurang dari 243 bapaslon ditemukan melanggar. Jumlah itu mencakup sepertiga dari total 735 bapaslon.

  • Teladan Petahana Kepala Daerah Langka

    04/3/2020 20:35

    Tiga kali melanggar protokol kesehatan, jika kontestan itu terpilih, pelantikan yang bersangkutan ditunda 6 bulan untuk disekolahkan dalam jaringan Institut Pemerintahan Dalam Negeri

  • Perlu Penyesuaian supaya Lancar

    04/3/2020 20:35

    KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menyatakan ada sembilan perbedaan dalam pemungutan suara di Pilkada 2020

  • Kolaborasi Lembaga Ilmiah Tangani Covid-19

    04/3/2020 20:38

    Hingga saat ini PCR diagnostic test yang telah lulus uji validasi berjumlah 250 kit dari target 50 ribu kit pada akhir Mei

  • 1.000 Partikel Tepercik saat Berbicara

    04/3/2020 20:38

    Peneliti menaksir 1 menit berbicara keras menghasilkan lebih dari 1.000 droplet mengandung virus yang akan tetap mengudara selama 8 menit atau lebih dalam ruang tertutup.

  • Virus Korona Pengaruhi Ritme Tidur

    04/3/2020 20:38

    Situasi ini memiliki dua konsekuensi pada individu, yakni insomnia atau kantuk berlebihan. Keduanya menyebabkan kerugian fungsional

  • Lockdown dan Emisi Karbon Global

    04/3/2020 20:38

    Di tiap-tiap negara, emisi turun rata-rata 26% saat puncak pembatasan wilayah di negara masing-masing. Namun, itu bersifat sementara karena tidak mencerminkan perubahan struktural

  • Vitamin K Bantu Lawan Covid-19

    04/3/2020 20:38

    Vitamin K adalah kunci untuk produksi protein yang mengatur pembekuan dan dapat melindungi terhadap penyakit paru-paru.

  • Nyamuk tidak Dapat Menularkan Covid-19

    04/3/2020 20:38

    Tidak ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan oleh serangga pengisap darah yang menyebarkan demam berdarah dan penyakit lain ketika menggigit manusia.