Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
MEMASUKI bulan suci Ramadan yang penuh dengan keberkahan, Persaudaraan Isteri Anggota (PIA) DPR RI menggelar bakti sosial (Baksos) dengan tema "Bersama Menjalin silaturahim dan Menebar Kasih".
Ketua Umum PIA DPR RI Ibu Tri Hatmanti Utut Adianto mengatakan pemberian paket sembako ini sejatinya merupakan kegiatan atau program tahunan PIA DPR RI. Salah satunya sebagai wujud kepedulian PIA DPR RI terhadap sesama.
Terlebih lagi saat ini dunia, termasuk Indonesia, tengah dilanda pandemi Covid-19. Tentu tidak sedikit masyarakat yang merasakan dampak dari virus tersebut, khususnya karyawan-karyawan yang berada di lingkungan DPR RI. Ia berharap, bantuan paket sembako tersebut bisa sedikit mengurangi beban penderitaan masyarakat yang terdampak.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia Baksos Ibu Nita Jhon Kennedy Aziz menjelaskan, paket sembako kali ini merupakan sumbangan dari ibu-ibu Anggota PIA DPR RI bekerjasama dengan Perum Bulog dan BRI.
Adapun paket sembako tersebut diberikan kepada sekitar 1711 karyawan di lingkungan DPR RI. Seperti Pramu Bhakti atau office boy, petugas kebersihan atau cleaning service, serta petugas pengamanan dalam atau Pamdal.
"Acara ini akan digelar selama dua hari yakni tanggal 4-5 Mei 2020 di dua tempat, yakni di gedung DPR RI dan di Komplek Rumah Jabatan Anggota DPR RI, Kalibata, Jakarta. Namun karena saat ini kita tengah dilanda pandemi Covid-19, dan diberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) untuk menghambat penyerbarluasan virus tersebut. Maka dalam acara ini hanya mengundang beberapa perwakilan karyawan saja," ujar Nita.
Keduanya berharap semoga baksos yang digelar secara sederhana ini selain dapat mempererat tali silaturahim antar sesama, juga dapat membantu mengurangi beban penderitaan masyarakat yang terdampak Covid-19, serta besar harapan agar pandemi ini segera berakhir.
Baksos tersebut dihadiri oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, Wakil Ketua DPR RI Korinbang Rachmat Gobel, Wakil Ketua DPR RI Korkesra Muhaimin Iskandar, Anggota DPR RI Cucun Ahmad Syamsurizal, Wakil Ketua PIA DPR RI, Lita Azis Syamsuddin dan Rustini Muhaimin Iskandar, serta beberapa pengurus PIA DPR RI lainnya.(OL-09)
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
DALAM menghadapi kembali merebaknya covid-19, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi UPG Makassar mengambil langkah tegas dengan memperketat protokol kesehatan saat menyambut kepulangan jemaah haji dari Tanah Suci.
Sebagai bank dengan jaringan layanan terluas di Indonesia, BRI pun memastikan kemudahan akses bagi seluruh penerima BSU melalui berbagai kanal.
KOMISI Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengutuk keras orangtua atau pelaku yang telah melakukan kekerasan dan menelantarkan anak di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
PENEBALAN Bantuan Sosial (Bansos) Sembako sebagai bagian dari paket stimulus yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto untuk menjaga daya beli masyarakat.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menyambut baik paket stimulus senilai Rp24,44 triliun yang diluncurkan pemerintah.
Sebelumnya, ditemukan lebih dari 1,9 juta penerima bantuan yang tidak sesuai kriteria (inclusion error), serta sejumlah warga yang layak tetapi belum masuk daftar (exclusion error).
SEBANYAK 3.476.830 keluarga penerima manfaat (KPM) di Jawa Tengah bakal menerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat pada 2025. Total anggarannya mencapai Rp12,396 triliun
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved