Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Curhatan Tenaga Medis Bikin KSAD dan Istri Menangis

Faustinus Nua
19/4/2020 01:15
Curhatan Tenaga Medis Bikin KSAD dan Istri Menangis
Video konferensi KSAD dengam tenaga medis RSPAD(Dok. Istimewa)

KEPALA Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa dan istrinya, Hetty tak kuasa menahan tangis saat mendengar curhat tenaga medis Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.

Melalui video conference yang digelar Jumat (17/4), KSAD Andika menanyakan kebutuhan apa saja yang belum tersedia di RSPAD yamg juga jadi RS rujukan penanganan covid-19.

Mayor Novianti yang bertugas di Instalasi Gizi RSPAD pun menjelaskan bahwa kebutuhan seperti makanan dan air mineral masih cukup. Namun, pihaknya masih kekurangan madu untuk memperkuat sistem imun semua tenaga medis.

"Jadi yang kurang madu, nanti kirimkan lewat Persit (persatuan istri prajurit TNI AD). Kita cari yang kualitas bagus," ujar Andika..

Jenderal Andika pun langsung meminta kepada istrinya yang merupakan ketua Persit Kartika Chandra untuk mengirim madu.

Salah satu petugas medis Elvi mengatakan kepada Andika dan istrinya bahwa madu tersebut sangat bermanfaat bagi mereka. Satu botol madu biasanya dikonsumsi selama satu minggu oleh tenaga medis di RSPAD.

"Minggu depan saya kirim lagi ya," kata Hetty.

Baca juga : Jokowi: Solidaritas Hadapi Pandemi Tunjukkan Kebesaran Bangsa

Elvi dan tenaga medis lainnya pun mengucapkan terima kasih atas perhatian dari KSAD dan istrinya. Mereka mengisahkan mendapat banyak tekanan negatif selama bertugas di ruang isolasi.

Sejak bertugas merawat pasien covid-19. mereka mengaku belum pernah pulang bertemu dengan keluarga, bahkan ada yang sejak awal Januari belum juga kembali ke rumahnya demi merawat pasien covid-19.

"Ibu KSAD izin, terima kasih atas perhatian kepada tim medis yang bekerja di ruang isolasi. Tekanan negatif, bu. Diperhatikan atasan, kami sangat berterima kasih. Perhatian ini merupakan motivasi bagi kami," kata salah satu tenaga medis.

Mendengar hal itu, tangis Hetty dan Jenderal Andika pun pecah. "Saya yang berterima kasih, terima kasih banyak," balas Hetty.

"Luar biasa mbak-mbak dan mas-mas, saya ingit memeluk," lanjut Hetty.

Suasa haru jadi semakin terasa, istri KSAD mendengar curhat tenaga medis sambil menangis. Begitu pula dengan KSAD Andika yang mendengar semua itu dengan mata berkaca-kaca.

Menutup video konferensi itu, KSAD beserta seluruh tenaga medis pun sama-sama melontarkan harapan agar covid-19 segera berlalu di Indonesia. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya