NasDem Lakukan Rapid Test dengan Sistem Jemput Bola

Putra Ananda
17/4/2020 21:34
NasDem Lakukan Rapid Test dengan Sistem Jemput Bola
Ilustrasi(ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

BADAN Rescue NasDem terus bergerak membantu masyarakat terdampak Covid-19. Melalui Gerakan NasDem Peduli, Badan Rescue bersama dengan DPP Partai NasDem melakukan rapid test Covid-19 secara gratis kepada 2000 warga yang berada di Kelurahan Pulau Kelapa, Kecamatan Pulau Seribu Utara Provinsi DKI Jakarta.

Ketua Badan Rescue NasDem Heriadi Anwar menuturkan gerakan NasDem Peduli merupakan gerakan kemanusiaan yang diinisiasi oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian dan kehadiran NasDem bagi warga terdampak Covid-19.

"Kita ditugaskan untuk melalukan rapid test di sini. Kita bawa tim medis berjumlah 22 orang yang terdiri dari dokter dan perawat," ujar pria yang akrab disapa dengan Bang Ade ini di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (17/4).

Kegiatan rapid test dilakukan dengan menerapkan prinsip sosial dan phsycal distancing sesuai anjuran pemerintah DKI Jakarta yang telah menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Para petugas secara door to door mengunjungi rumah warga satu persatu untuk melakukan layanan rapid test.

"NasDem ingin memberikan rasa aman kepada masyarakat," jelas Ade.

Ade melanjutkan, selain melaksanakan rapid test, Badan Rescue NasDem juga memberikan pendampingan sosialisasi dan edukasi tentang cara hidup selama masa PSBB Covid-19. Mulai dari anjuran mencuci tangan, menjaga jarak, hingga tetap tinggal di rumah masing-masing.

"Kita juga berikan hand sanitizer, masker, dan sabun untuk cuci tangan. Kita berharap bisa berlanjut ke program lain," tutur Ade.

Ade menerangkan, jika nantinya dalam proses screening terdapat hasil rapid test yang menunjukkan seseorang positif covid-19, maka Badan Rescue NasDem akan berkoordinasi denyan Puskesmas setempat untuk mengambil tindakan penanganan lebih lanjut mulai dari anjuran isolasi mandiri hingga pemberian rujukan ke rumah sakit.

"Mereka yang harus isolasi mandiri akan kita berikan sembako dan bantuan makanan selama 14 hari. Jumlahnya menyesuaikan anggota rumah tangga," ujarnya.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi NasDem Muhammad Idris menuturkan alasan NasDem memilih wilayah Kepulauan Seribu sebagai lokasi pertama dilakukannya rapid test karena Kepulaun Seribu sempat dijadikan tempat singgah bagi awak kapal Diamond Princes yang beberapa diantaranya telah dinyatakan positif covid-19. Dirinya juya berharap warga Kepulauan Seribu tetap tertib melaksanakan himbauan PSBB.

"Kami berharap wilayah Kepulauan Seribu tetap steril dari Covid-19," jelas Idris. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya