Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

47 TKI Nekat Masuk Via Jalur Tikus

Cah/P-3
16/4/2020 07:05
47 TKI Nekat Masuk Via Jalur Tikus
Petugas Bakamla mengamankan 47 TKI asal Malaysia yang pulang melewati jalur ilegal(Dok. Bakamla)

BADAN Keamanan Laut (Bakamla) Indonesia menemukan 47 tenaga kerja Indonesia (TKI) yang pulang dari Malaysia menggunakan jalur tikus atau ilegal. Mereka digiring untuk menjalani tes kesehatan guna mencegah penyebaran virus korona atau covid-19. “Malam tadi, Bakamla mengamankan 47 TKI dari Malaysia,” kata Kepala Bakamla RI Laksamana Madya Aan Kurnia kepada Media Indonesia, kemarin.

Perwira bintang tiga TNI-AL itu menjelaskan para TKI itu ditangkap di perairan Nongsa, Tanjung Mata Ikan, Batam. Mereka mencoba masuk ke Indonesia secara tidak resmi melalui pelabuhan tikus, kemarin, pukul 02.00 WIB.

“Saat ini 47 TKI tersebut diserahkan ke aparat gabungan agar bisa masuk Indonesia melalui pelabuhan resmi untuk mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan guna mencegah penyebaran covid-19,” ujarnya.

Menurut dia, hal itu terungkap melalui operasi satuan tugas (satgas) garda lintas batas yang dipimpin Bakamla Zona Maritim Barat. Kronologinya bermula pukul 22.00, satgas menggelar patroli menggunakan kapal Catamaran 508 dan RHIB 605 di perairan Selat Riau, tepatnya Karang Galang.

Selanjutnya, pukul 23.45, unsur satgas melaksanakan patroli penyisiran di sekitar Pantai Nongsa. Selang 15 menit, satgas melihat sekelompok orang di pinggir pantai dan perahu cepat melaju kencang.

“Ketika akan dilaksanakan pemeriksaan kesehatan, warga sekitar menolak dan 47 TKI dievakuasi menggunakan Catamaran 508 menuju Pelabuhan Nongsa Pura. Selanjutnya, mereka dievakuasi ke Pangkalan Armada Kamla Barat, Barelang,” paparnya.

Setelah itu, imbuh Aan, satgas ber koordinasi dengan karantina kesehatan Pelabuhan Batu Ampar untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Pukul 04.30, Catamaran 508 yang membawa petugas PMI tiba. Petugas PMI langsung memeriksa suhu tubuh dan melakukan pendataan.

Semua TKI itu adalah laki-laki dan sebagian besar bertujuan mudik ke Lombok, lima orang ke Aceh, dan satu ke Cilacap. Berdasarkan hasil pengecekan, suhu tubuh para TKI itu seluruhnya berkisar 33 derajat hingga 36 derajat celsius.

“Selanjutnya mereka akan diserahkan ke petugas kesehatan wilayah untuk ditangani sesuai protokol. Bila ada gejala, mereka akan dikarantina di RS Pulau Galang selama 14 hari,” pungkas Aan.

Bakamla sejauh ini terus mengawasi seluruh jalur ilegal dari Malayasia yang rentan menjadi pintu masuk penyebaran virus korona. Hanya ada dua pelabuhan resmi dari Malaysia menuju Indonesia, yakni Tanjung Balai Karimun dan Batam. (Cah/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya