Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

MPR Dukung Perpanjangan Otsus Papua dan Papua Barat

Media Indonesia
04/3/2020 09:10
MPR Dukung Perpanjangan Otsus Papua dan Papua Barat
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo.(MI/Susanto)

KETUA MPR RI Bambang Soesatyo mendukung agar pemberian dana otonomi khusus (otsus) untuk Papua dan Papua Barat yang akan berakhir di  2021, diperpanjang atas keputusan politik pemerintah dan DPR RI.

"Saya mendorong agar dana otonomi khusus (otsus) untuk Papua dan Papua Barat yang akan berakhir pada 2021 bisa diperpanjang atas keputusan politik pemerintah pusat dan DPR-RI," kata Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, di Wamena, Papua, kemarin.

Dia menjelaskan pemanfaatan dana otsus harus dengan mengedepankan efektivitas untuk peningkatan kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan masyarakat Papua dan Papua Barat. Apabila ditotal sejak pertama kali digulirkan pada 2002, dana Otsus Papua dan Papua Barat hingga kini mencapai Rp126,99 triliun.

Bamsoet menegaskan evaluasi dana otsus penting dilakukan. Bukan untuk mencari kesalahan, melainkan menemukan kemanfaatan sehingga dana otsus bisa efektif digunakan untuk kemakmuran masyarakat setempat.

Selain itu, dia menekankan pentingnya kedamaian di Tanah Papua tetap terwujud. Suasana damai tidak boleh terganggu apalagi dikalahkan tindakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang kerap melancarkan aksi meresahkan.

"Selain pendekatan hukum terhadap para pelaku kriminal, yang tidak kalah penting untuk segera dilakukan adalah pendekatan kebangsaan melalui peningkatan intensitas dialog," tuturnya.

Di kesempatan yang sama, pimpinan MPR, DPR, dan DPD RI menandatangani Ikrar Kebangsaan sebagai komitmen menghadirkan solusi komprehensif bagi masa depan Papua yang berlandaskan keadilan, kesejahteraan, dan kebudayaan.

Wakil Ketua DPR-RI Rachmat Gobel mengatakan kehadirannya mendukung semua ide MPR for Papua untuk mewujudkan kesejahteraan di Tanah Papua. Menurut dia, pimpinan parlemen juga akan meninjau pembangunan di Papua dan persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) pada Oktober mendatang.

"Kita wajib merawat keindahan dan kekayaan yang kita miliki," ungkap Rahmat.

Ketua Forum Komunikasi dan Aspirasi Anggota DPD-DPR-RI Dapil Papua dan Papua Barat Yorrys Raweyai mengatakan pihaknya telah mendapatkan surat keputusan dari MPR untuk bertugas memberikan landasan konkret dalam menyelesaikan berbagai persoalan di Papua.

Menurut Yorrys, kunjungan bersejarah tiga pimpinan lembaga tinggi negara ke tanah Papua tersebut menunjukkan komitmen, semangat, dan idealisme yang sama. Pimpinan parlemen juga mengunjungi lokasi tempat pengungsi di Wamena yang berasal dari Nduga. (Ant/P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya