Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA Komisi Pemilihan Umum KPU Arief Budiman ditemani komisioner KPU lain, yakni Hasyim Asyari, Pramono Ubaid Tantowi, dan Ilham Saputra, mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kedatangan mereka pada Rabu (8/1) malam untuk memastikan terkait operasi tangkap tangan KPK yang menjerat salah komisioner yakni Wahyu Setiawan.
"Kami ingin mengonfirmasi apakah benar salah satu anggota KPU diperiksa KPK, terkena OTT. Ternyata dikonfirmasi benar, WS (Wahyu Saputra) diperiksa," kata Arief di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (8/1) malam.
Mereka diterima antara lain oleh Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri, dan Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah.
"Disampaikan kepada kami, benar WS diperiksa dan ada empat orang semuanya yang diperiksa. Tetapi ditangkap di mana, siapa saja, dan terkait apa kami tidak diberi tahu. Hanya akan disampaikan informasi detilnya besok setelah pemeriksaan 1x24 jam," ucap Arief.
Arief mengatakan pihaknya masih akan menunggu penetapan status Wahyu dari KPK. "Statusnya masih terperiksa jadi kami masih menunggu. Yang jelas apapun yang dibutuhkan KPK baik itu keterangan, data, dan lainnya KPU siap mendukung," tukasnya.
Informasi yang dihimpun, Wahyu Setiawan ditangkap di Bandara Soekarno Hatta saat akan berpergian ke luar kota.
Arief membenarkan Wahyu sedianya akan bertugas mensosialisasikan Pilkada 2020 di Bangka Belitung. "Betul WS akan sosialisasi pilkada," ucapnya. (X-15)
Baca juga: DPR : Dua OTT KPK Jawab Keraguan Publik
Baca juga: Ketua KPU: Wahyu dan 1 Staf KPU tidak Ikut Keluar Pesawat
Baca juga: KPU Nyatakan Dukungan ke KPK Usut Tuntas Perkara Wahyu Setiawan
Desa Antikorupsi bukan sebuah perlombaan. Konsep tersebut merupakan upaya mencegah terjadinya korupsi dengan melibatkan aparatur desa dan masyarakat
PEMILU sudah berlalu lama, tapi efek yang mengikuti masih terus ada, khususnya perihal penetapan calon terpilih maupun pergantian antarwaktu.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu menjelaskan status pencalonan dari calon Gubernur Bengkulu Pilkada 2024 Rohidin Mersyah yang terjaring OTT KPK
Helmi Hasan dan Mian ditetapkan sebagai pasangan calon usai memenangkan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 Gubernur Bengkulu dengan perolehan suara sebanyak 616.469 suara sah.
Aktivitas masyarakat yang ingin mengurus surat pengantar berbagai hal tidak bisa dilakukan sementara waktu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi Reny Hendrawati mengatakan perangkat daerah yang bersinggungan langsung dengan masyarakat tetap memberikan pelayanan.
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
Itulah pertaruhan penegakan hukum di negeri ini. Hukum yang wajahnya penuh jelaga. Hukum yang katanya sama untuk semua tapi faktanya beda-beda tergantung siapa yang berpunya dan berkuasa.
Kenapa Mega melakukan blunder seperti itu? Akankah langkahnya justru akan menjadi bumerang?
Maukah KPK mengoptimalkan momentum ini untuk meninggalkan legacy yang baik?
KPK telah menetapkan lima tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi proyek Bandung Smart City.
Strategi penanggulangan korupsi dimulai dari memupuk nilai integritas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved