Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
LEMBAGA Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) masih menunggu pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak kepolisian kepada dua pelaku penyiraman air keras kepada penyidik senior KPK Novel Baswedan.
Ketua LPSK Hasto Atmojo Suryo mengungkapkan bahwa LPSK akan memberikan perlindungan kepada kedua pelaku yang berinisial RM dan RB tersebut apabila dari pemeriksaan polisi adanya kejahatan yang terorganisir yang melibatkan orang lain yang memiliki jabatan lebih tinggi di kepolisian.
"LPSK masih menunggu hasil pemeriksaan dari pelaku jika memang pelaku tunggal mungkin tidak memberi perlindungan, kecuali kejahatan tersebut terorganisir dan adanya otak pelaku maka LPSK akan menawarkan," kata Hasto saat dihubungi, Sabtu (28/12).
Sayangnya, LPSK sendiri tidak bisa serta-merta memberikan perlindungan kepada tersangka melainkan hanya bisa menunggu inisiatif dan niat dari pelaku bila membutuhkan perlindungan. Maka LPSK siap membantu.
"Karena LPSK sukarela kalau orangnya tidak bersedia kita tidak lakukan perlindungan. Harus ada niat sendiri dari pelaku," tandasnya.
Namun, LPSK bisa melakukan pro aktif yaitu sebatas menawarkan perlindungan kepada keduanya dengan syarat adanya pelaku lain. Perlindungan untuk pelaku yang ingin menjadi justice collaborator (JC) agar pelaku yang sudah tertangkap dapat mengungkapkan dengan leluasa.
"Meskipun kita juga bisa upayakan pro aktif yaitu mungkin yang bersangkutan tidak mengajukan kita mendatangi dan menawarkan perlindungan sangat tergantung pada saksi yang bersangkutan," jelasnya.
"Meskipun, tersangka yang nanti jadi terdakwa kalau nanti dia bukan pelaku utama yang bersedia penegak hukum yang melibatkan orang diatasnya itu mendapatkan hak untuk dilindungi dari LPSK yang nantinya sebagai justice collaborator kami tawarkan kalau bukan pelaku utama," tambahnya.
Selain itu, LPSK juga memberikan kesempatan kepada siapapun yang merasa menjadi saksi dan membutuhkan perlindungan maka LPSK siap melindungi.
"Kami sebenarnya mengumumkan membuka peluang kepada siapa saja yang merasa menjadi saksi untuk kasus bersangkutan dan merasa terancam kami siap melindungi," ucap Hasto.
Hasto juga apresiasi Bareskrim Polri yang sudah memulai langkah pertama. Langkah ini dilanjutkan kepada pengungkapan yang lebih tuntas.
Seperti diberitakan, kepolisian menangkap dua pelaku penyerangan dengan air keras terhadap Novel Baswedan. Kedua pelaku diketahui merupakan anggota kepolisian aktif berinsial RM dan RB. (Iam/OL-09)
Tren tutup muka ini masih menunjukkan bahwa korupsi menjadi aib bagi para tersangka.
Sebanyak Rp33 juta berhasil dikumpulkan pegawai KPK melalui metode zakat. Sementara itu, ada Rp12 juta infak yang juga terkumpul untuk menambah beasiswa yang diberikan.
Pembahasan dengan para pakar itu juga dilakukan untuk meyakinkan KPK dalam bekerja ke depannya.
Informasi terkait aliran dana itu juga didalami dengan memeriksa eks Senior Vice President Investasi Pasar Modal dan Pasar Uang Taspen Labuan Nababan.
KPK menyita Rp231 juta dalam OTT di Sumut. Namun, uang itu cuma sisa atas pembagian dana yang sudah terjadi.
Agus menyampaikan, apa yang dilakukan oleh Menteri UMKM tersebut adalah contoh yang baik dan patut ditiru oleh pejabat lain maupun masyarakat luas.
MANTAN Penyidik KPK Novel Baswedan menilai keterangan saksi Rossa Purbo Bekti soal Firli Bahuri membocorkan informasi OTT kasus suap PAW penting ditindaklanjuti.
Novel menilai gugatan yang dilayangkan oleh Agustiani Tio Fridelina kepada Rossa merupakan bentuk serangan balik secara personal.
Namun demikian, hanya disampaikan secara singkat karena mereka tengah berada di tengah-tengah acara yang sedang berjalan.
KPK telah mengembangkan kasus Harun dengan menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Advokat sekaligus kader PDIP Donny Tri Istiqomah sebagai tersangka dalam kasus ini.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak memastikan kasus Firli terus berproses.
Mantan Penyidik KPK, Novel Baswedan, menegaskan OTT merupakan strategi yang sangat penting dalam mengungkap kasus-kasus besar korupsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved