Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
PRESIDEN Joko Widodo meminta Kapolri Jenderal Idham Azis tidak berlama-lama menyelesaikan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan yang terjadi pada April 2017. Kasus itu harus dituntaskan secepatnya.
"Saya tidak bicara masalah bulan. Kalau saya bilang secepatnya, berarti dalam waktu harian," kata Presiden Jokowi, di Jakarta, kemarin.
Perintah itu disampaikan setelah Jokowi menerima laporan Idham Azis di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/12). Kepolisian, kata Jokowi, telah mendapatkan temuan baru terkait kasus Novel. Namun, Jokowi enggan menjelaskan apa temuan baru yang didapat pihak kepolisian tersebut. "Tanya langsung Kapolri, yang jelas sudah disampaikan ke saya," ujarnya.
Presiden Jokowi sebelumnya memberi tenggat sampai awal Desember 2019 bagi Polri dalam mengungkap kasus penyerangan terhadap Novel. Hal itu disampaikan Jokowi seusai melantik Idham Azis sebagai Kapolri di Istana Negara, Jakarta, Jumat (1/10).
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengaku lega polisi menemukan bukti baru kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Novel Baswedan. Polisi diminta segera mengumumkan temuan baru tersebut.
"Kalau sudah ada bukti baru dan akan diungkap, kami sangat senang di KPK. Kami sangat senang dan mendukung," kata Laode, di Gedung KPK, Jakarta, kemarin.
Ia berharap polisi segera menangkap pelaku sekaligus otak di balik teror keji itu. Hal tersebut untuk perlindungan pegawai KPK yang merupakan bagian penting dari proses pemberantasan korupsi di Tanah Air.
Sebelumnya, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen M Iqbal yang mendampingi Kapolri menemui Presiden Jokowi, Senin (9/12) sore, mengungkapkan kepolisian telah menemukan titik terang kasus penyerangan Novel tanpa merinci lebih lanjut. (Mal/Medcom/P-2)
Jamiluddin menilai upaya mengidentikkan partai dengan Jokowi menjadi indikasi kegagalan PSI
Apakah lantaran ada dendam politik, apakah karena track record Jokowi yang selama 10 tahun berkuasa dianggap banyak berlaku semaunya?
PRESIDEN Prabowo Subianto dan pendahulunya, Joko Widodo, memberikan sinyal bahwa hubungan keduanya baik-baik saja. Kunjungan Prabowo ke Jawa Tengah selama dua hari
PRESIDEN Prabowo Subianto rampung melakukan kunjungan kerja selama dua hari di Jawa Tengah. Prabowo kembali ke Jakarta diantar Jokowi
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, memberikan apresiasi terhadap kemampuan diplomasi dan pendekatan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden AS Donald Trump.
Presiden Prabowo yang tiba di kediaman Jokowi di Gang Kutai Utara No. 1, Kelurahan Sumber, Solo, Jawa Tengah, Minggu petang sekitar pukul 18.00 WIB.
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut telah memerintahkan jajarannya untuk menyelidiki kasus dugaan oplosan beras
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meresmikan SMA Kemala Taruna Bhayangkara serta SMA Global Darussalam Academy di DI Yogyakarta.
Cecep gugur saat berupaya mengevakuasi warga yang terjebak dalam kericuhan di pesta rakyat acara pernikahan anak dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan, 39, hingga saat ini masih diselidiki.
Penyelidikan terkait tewasnya diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan (ADP), 39, masih menunggu hasil laboratorium forensik
Kapolri mengatakan penelitian dilakukan secara mendalam. Agar, nanti saat disimpulkan berdasarkan scientific crime investigation (SCI).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved