Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MENTERI Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan negara tidak boleh kalah dengan organisasi masyarakat (ormas). Setiap ormas wajib mengikuti aturan yang sudah ditentukan.
"Ormas itu, kalau melakukan pelanggaran hukum, misalnya intimidasi pemerasan, ya tangkap saja. Kalau pidana, tangkap saja oleh polda, polres, atau polisi yang ada. Negara tidak boleh kalah oleh ormas mana pun juga," tutur Tito di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, kemarin.
Pernyataan Tito ini terkait dugaan aksi premanisme di Bekasi yang difasilitasi pemda setempat. Dugaan ini terungkap lewat video yang viral sejak awal pekan ini.
Mendagri menegaskan, jika ada pemda yang melakukan kerja sama dengan ormas melalui jalur pembinaan, bentuk kerja sama itu tidak boleh merugikan kepentingan pengusaha.
"Kalau seandainya bekerja sama dengan pemda, ajak dulu bicara semua pihak. Para pengusaha yang akan tekena dampak itu di-undang. Mau ga digituin. Kalau para pengusaha mau, ya silakan saja," tutur Tito.
Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota Komisari Arman mengatakan telah menyita surat tugas pengelolaan lapak parkir yang diterbitkan Badan Pendapatan Daerah Kota Bekasi.
"Sudah ada beberapa orang yang dipanggil. Kalau berkaitan, pejabat terkait pun dipanggil. Nanti tentu dengan penyelidikan kita lebih lanjut," ungkapnya.
Setelah beredarnya video viral itu, Polres Metro Kota Bekasi menggelar razia preman dan menangkap 92 preman yang berkedok sebagai juru parkir, pengamen, hingga tukang palak.
ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Polisi mengumpulkan sejumlah preman yang terjaring operasi di Kantor Polres Metro Bekasi Kota, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/11/2019).
Aksi serupa digelar polsek lainnya di jajaran Polda Metro Jaya, kemarin. Polsek Kebun Jeruk, misalnya, menangkap sedikitnya 17 preman yang melakukan pungutan parkir, sedangkan Polsek Tambora menangkap 14 pemuda yang meresahkan masyarakat. (Uta/Gan/Tri/X-10)
Pengerukan sedimentasi dan pembersihan bantaran kali menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Bekasi mengatasi banjir sekaligus menjaga kelestarian lingkungan perkotaan.
Gibran juga menyoroti pentingnya koordinasi antarinstansi dalam menangani dampak banjir.
POLDA Metro Jaya mengerahkan sebanyak 2.126 personel untuk mengamankan pertandingan Liga 1 antara Persija melawan Persib di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, pada Minggu (16/2).
Usai mendapat laporan dari para saksi, petugas Polsek Jatisampurna mendatangi tempat penemuan dan benar terdapat benda yang diduga granat.
Penyiraman air keras terjadi di jalanan di Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, 6 November 2024.
Komitmen pembangunan rumah tahfidz di Kota Bekasi disambut aliansi guru Taman Pendidikan Al-Qur’an
Tindakan yang dilakukan oleh Satpol PP tidak memiliki asas kebermanfaatan dan hanya membuat gaduh.
Selama 11 hari Operasi Berantas Jaya 2025 di wilayah Jadetabek, polisi menangkap 2.406 orang terkait aksi premanisme.
SEBANYAK 13 ribu pecalang dari 1.500 desa Aladat seluruh Bali berkumpul di Lapangan Renon Denpasar, Sabtu (17/5).
Tim Saber Pungli diturunkan dan berhasil mengamankan puluhan orang yang diduga preman karena diduga telah mengganggu aktivitas perekonomian di Pasar Sandang Jatibarang.
Selain membongkar posko ormas di Pasar Induk, petugas gabungan itu juga menyisir preman berkedok ormas yang diduga masih berada di dalam area pasar.
Para pedagang yang berjualan di depan akses utama pasar menduga uang sewa lapak yang diberikan itu hanya masuk ke kantong ormas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved