Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
ANGGOTA Komisi X DPR RI Andi Muawiyah Ramly meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim memprioritaskan nasib guru honorer yang menjadi persoalan klasik di dunia pendidikan.
“Pertama soal peningkatan kesejahteraan guru, khususnya guru honorer,ini persoalan klasik yang rutin dihadapi dan tidak tuntas-tuntas, ” ungkap Andi dari Fraksi PK di ruang kerjanya, Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa(5/11/2019).
Ketimpangan kesejahteraan di kalangan para pengajar, menurut Andi, masih terjadi, khususnya di daerah.
“Memang belum ada pemerataan kesejahteraan, masih sangat timpang bukan hanya soal kualitas pendidikan di daerah tapi dari sisi kesejahteraan guru juga sama. Ini pekerjaan rumah (PR) buat Mendikbud,” kata Andi.
Terkait desakan adanya Direktorat Jenderal Sekolah Swasta yang diminta sekolah-sekolah swasta, politikus asal Sulawesi Selatan (Sulsel) itu berpendapat agar Mendikbud mempelajari urgensi dan nomenklatur yang ada.
“Soal ini Mendikbub perlu diskusi di DPR, kita dengar pendapat karena ini menyangkut persoalan yang kompleks,” tutur Andi.
Terhadap sosok Nadiem, anak muda yang sukses menjadi CEO Gojek itu, Andi prinsipnya menaruh kepercayaan sepenuhnya kinerja Kemendikbud akan lebih baik
“Nadiem saya kira sosok yang cerdas, punya kreativitas, kita lihat saja kinerjanya 100 hari kedepan. setelah 100 hari masih belajar , DPR punya hak melakukan pengawasan sekaligus mengevaluasi kinerja beliau baik memberi masukan ataupun kritikan,” tandasnya.
Andi mengakui bahwa prioritas persoalan pendidikan karena sejalan dengan tigabprogram prioritas hasil muktamar PKB di Bali.
“Mandat Muktamar salah satunya adalah menyoal SDM kita yang jelas perlu peningkatan kualitas,“ tutur Andi.
Ditanya soal siapakah yang pantas menjadi Wamen mendapingi Nadiem, Andi menyerahkan sepenuhnya kepada pilihan Presiden Jokowi.
“Hal tersebut hak presiden, saya kira Nadiem perlu pendamping yang bisa menjadi penyeimbang dan penyelaras secara ide dan gagasan Nadiem yang pola pikirnya kekinian, agar bisa melihat dunia pendidikan kita secara komprehensif,” tutupnya. (OL-09)
Menko Polkam Budi Gunawan mengatakan program Sekolah Rakyat merupakan langkah strategis pemerintah dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Pendidikan inklusif adalah sistem pendidikan yang memastikan semua individu memiliki kesempatan belajar yang setara.
Program Guru Transformasional dirancang untuk memberdayakan guru agar mampu menghadirkan pembelajaran yang kreatif dan relevan dengan kebutuhan siswa masa kini.
NILAI kekeluargaan merupakan kunci dalam menciptakan lingkungan belajar yang hangat, suportif, dan saling menghormati.
Pelatihan ini dirancang dengan sistem berjenjang dan terstruktur, mengacu pada kurikulum nasional, dan berfokus pada pendekatan aplikatif serta teknik pengajaran inspiratif bagi guru PAUD.
Pernyataan Menteri Keuangan yang menganggap penghasilan guru dan dosen sebagai ‘tantangan’ bagi keuangan negara menunjukkan adanya misinterpretasi terhadap amanat konstitusi.
Penulisan sejarah pun perlu melakukan analisis dan ditulis dengan kritis dan pemikiran yang terbuka.
Suap dan gratifikasi di sektor pendidikan biasanya terjadi karena adanya orang tua murid memaksakan anaknya masuk sekolah tertentu.
Harli menegaskan Kejagung belum menentukan tersangka dalam kasus ini. Perkaranya masih menggunakan surat perintah penyidikan (sprindik) umum.
Program SMK PK yang diinisiasi Kemendikbud bertujuan meningkatkan kualitas dan kompetensi lulusan SMK, melalui kemitraan dengan dunia usaha dan industri (DUDI).
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan ada sebanyak 260 orang calon peserta digugurkan pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024, tingkat SMA
Tahun 2023 menjadi titik puncak kebangkitan perfilman Indonesia. Hal ini ditandai dengan 50 judul film Indonesia yang berhasil melenggang ke 24 festival film internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved