Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
PRESIDEN Joko Widodo akan meminta Kepala Polri baru untuk mengusut tuntas kasus penyiraman air keras terhadap Penyidik omisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan.
"Mengenai kasus yang ditanyakan tadi, nanti akan saya kejar pada Kapolri yang baru agar bisa diselesaikan," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10).
Baca juga : Posisi Duduknya Viral, Jokowi : Saya enggak Pernah Yoga
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo telah mengajukan Kepala Badan reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Idham Azis sebagai Kapolri kepada DPR.
"Dan saya juga sudah melihat laporan kemarin, sebelum saya mengangkat menjadi Mendagri Pak Tito, saya kira ada perkembangan yang sangat baik dan nanti akan segera diteruskan ke Kapolri yang baru dan segera diumumkan kalau betul-betul sudah selesai," tandasnya. (OL-7)
Di tengah praktik korupsi yang terus merajalela dan pelemahan KPK yang semakin nyata, pemerintah dan DPR seharusnya dapat memikirkan cara pemberantasan korupsi yang efektif dan tegas.
MANTAN Penyidik KPK Novel Baswedan menilai keterangan saksi Rossa Purbo Bekti soal Firli Bahuri membocorkan informasi OTT kasus suap PAW penting ditindaklanjuti.
Novel menilai gugatan yang dilayangkan oleh Agustiani Tio Fridelina kepada Rossa merupakan bentuk serangan balik secara personal.
Namun demikian, hanya disampaikan secara singkat karena mereka tengah berada di tengah-tengah acara yang sedang berjalan.
KPK telah mengembangkan kasus Harun dengan menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Advokat sekaligus kader PDIP Donny Tri Istiqomah sebagai tersangka dalam kasus ini.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak memastikan kasus Firli terus berproses.
DI bawah guyuran hujan lebat, Pemerintah Kabupaten Yahukimo bersama Forkopimda tetap menggelar upacara Taptu dengan khidmat pada Sabtu (16/08) sore, sebagai rangkaian HUT ke-80 RI
Rangkaian kegiatan peringatan 17 Agustus tahun ini dipusatkan di Monas, serupa dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya.
POLRI menggelar Tactical Floor Game (TFG) Operasi Terpusat Merdeka Jaya 2025 di Aula Gedung BPMJ Polda Metro Jaya, Kamis (14/8) untuk persiapan pengamanan HUT ke-80 RI.
Ada korban dari polisi dan masyarakat dalam aksi unjuk rasa di Pati. Ada 38 orang yang saat ini sedang diobati di Rumah Sakit Soewondo. Sebagian besar sudah pulang dari rumah sakit.
Biro Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Divisi Humas Polri AKP Tyan Ludiana Prabowo mengatakan, kegiatan tersebut menjadi penting lantaran peran humas yang kian krusial.
Sejak 8 Agustus 2025, ribuan kilogram beras telah disalurkan kepada masyarakat di berbagai kabupaten/kota di Lampung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved