Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
POLRI menyebut penangkapan 26 terduga teroris pascapenusukan Menko Polhukam Wiranto tidak ada kaitannya dengan rencana upaya teror saat pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober.
"Tidak ada kaitannya upaya teror dengan penggagalan pelantikan presiden dan wapres. Target utama teror ialah aparat keamanan. Sasaran utama ialah thogut, yang dianggap memerangi mereka, ialah kepolisian. Sasaran berikutnya ialah pejabat negara," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, kemarin.
Menurut Dedi, para terduga teroris itu merupakan jaringan yang berafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD), Jamaah Islamiyah (JI), dan bersumpah ke IS (ISIS).
Ditambahkannya, jaringan terorisme diketahui menggunakan grup media sosial Telegram untuk melakukan pendekatan komunikasi dan informasi dengan sesama anggota antarwilayah.
Inisiator pembentuk grup media sosial itu ialah R alias Putra yang ditangkap di Muara Bungo, Jambi, pada Jumat (10/10). Dalam pergerakannya, R memiliki keterlibatan dengan pemimpin JAD Bekasi yakni Abu Zee dan juga kelompok Wawan Wicaksono yang ditangkap di Salatiga, Jawa Tengah.
Dedi menyebut pembentukan jaringan teroris di media sosial Telegram memiliki sistem berbeda dengan jaringan lainnya karena bekerja secara independen, spontan, dan tidak terstruktur.
"Intensitas di media sosial terstruktur sistematis, tetapi tidak terstruktur di lapangan. Dia tidak menyebutkan secara detail siapa yang menjadi sasaran, waktu dan tempat tidak disampaikan," paparnya.
Sementara itu, tim Densus 88 Antiteror Polri telah menangkap terduga teroris anggota JAD berinisial S dan LT di Cirebon dan berinisial DP dan MNA di Bandung, Jawa Barat. Sebelumnya telah ditangkap sembilan terduga teroris anggota JAD Jawa Barat di Kota Bandung, Kota/Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Indramayu.
"Dalam penangkapan S dan LT ditemukan antara lain berbagai peralatan kimia dan bahan yang sudah siap dijadikan bom," terang Dedi.
Dedi mengatakan pihaknya juga akan menangani secara khusus seorang terduga teroris berinisial JA, 14, yang ditangkap bersama ayahnya, AP, di Denpasar, Bali. "JA diduga dipersiapkan sebagai pelaku bom bunuh diri."
Dedi juga menjelaskan jaringan JAD Abu Zee terungkap menyiapkan bom bunuh diri di Solo dan Yogyakarta. Rencana itu disampaikan anggota JAD di Jateng kepada Abu Zee, sedangkan kelompok Abu Zee sendiri bersiap melakukan aksi teror di Jakarta. (Fer/WJ/UL/AS/X-11)
Dari kasus tersebut, berhasil diselamatkan 70 korban, terdiri atas 42 laki-laki, 26 perempuan, dan 2 anak perempuan.
ATLET master Ockben Saor Sinaga akan mewakili Indonesia pada ajang World Police and Fire Games (WPFG) 2025 yang akan berlangsung di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat.
Polri menggelar Bakti Kesehatan (baktikes) dengan memberikan bantuan dan pelayanan kepada masyarakat. Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dari banyak warga.
Berikut fakta-fakta kondisi terkini MK, anak perempuan 7 Tahun yang diduga dianiaya dan dibuang ayahnya di Pasar Kebayoran Lama, Jaksel
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Penerimaan Negara.
Selama enam bulan ini Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara telah berkordinasi dengan berbagai kementerian
Putra bungsu Presiden Jokowi itu juga menyebut bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.
Ia menilai ada perpecahan antara Jokowi dengan PDIP yang mengusung pasangan Ganjar-Mahfud.
Beragam pembangunan telah dilakukan selama empat tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin.
Tak hanya memberi selamat pada Jokowi-Amin, AHY juga mengapresiasi sikap Prabowo-Sandiaga
"Saya meyakini kebesaran hati dan kenegarawanan dari sahabat baik saya Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno," kata Jokowi.
Ia justru mengatakan akan mencari langkah hukum selanjutnya dalam menyikapi putusan MK yang bersifat final dan mengikat itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved