Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
KETUA Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan kembali bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat. Pertemuan itu dilakukan untuk memfinalisasi perbincangan antara Jokowi dan SBY jelang pelantikan presiden dan wakil presiden 20 Oktober mendatang.
Politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan peluang pertemuan kedua itu terbuka.
"Mungkin saja akan ada pertemuan finalisasi jelang pelantikan atau setelah pelantikan," kata Ferdinand saat dihubungi di Jakarta, kemarin.
Ferdinand menyebut SBY dan Jokowi memiliki komunikasi politik yang baik. Dialog-dialog komunikasi kerap dilakukan secara informal.
Kedekatan ini, menurut Ferdinand, akan terus dijaga oleh kedua tokoh. Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan bakal ada pertemuan lanjutan sebagai bentuk formal. "Menurut saya, kemungkinan besar akan ada pertemuan semacam deklarasi, inilah koalisi kami dan teman koalisi," tuturnya.
Namun demikian, Ferdinand menekankan pertemuan lanjutan bukan suatu hal yang harus terjadi. Jokowi bisa saja langsung mengumumkan kabinet bentukannya kepada masyarakat. Demokrat akan menerima apa pun yang diputuskan Jokowi.
"Mendeklarasikan dukung Jokowi tanpa bertemu Pak Jokowi dan tanpa tawar-menawar jabatan dan posisi," imbuhnya.
Presiden Jokowi bertemu SBY, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (10/10). Salah satu topik pembahasan ialah terkait kemungkinan Partai Demokrat gabung ke pemerintahan.
"Ya, kita berbicara itu, tetapi belum sampai ke sebuah, apa, sebuah keputusan," kata Jokowi sekaligus meminta wartawan menanyakan langsung kepada SBY ihwal posisi Partai Demokrat.
Saat menggelar jumpa pers, Jokowi tidak ditemani SBY. Ketua umum Partai Demokrat itu langsung pergi seusai pertemuan yang berlangsung kurang lebih satu jam.
Jokowi mengungkapkan pertemuan itu juga membahas beberapa hal terkait kondisi dalam negeri. Ia tidak menjelaskan lebih detail isi pertemuannya dengan SBY. Jokowi juga menyebut rencana pertemuan dengan SBY sudah diagendakan sejak lama.
"Saya dengan Pak SBY sudah janjian lama, tapi belum pas. Hari ini alhamdulillah pas waktunya dan ketemu," papar Jokowi. (Uta/Mal/P-2)
Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra membantah tudingan yang menyebutkan partai sebagai dalang dari ramainya isu ijazah palsu Jokowi
ANGGOTA Komisi VI DPR Fraksi Partai Demokrat Herman Khaeron menilai usulan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diisi oleh kantor-kantor Kementerian BUMN patut dipertimbangkan
Demokrat tidak dalam menolak putusan MK dan telah menyiapkan sejumlah opsi untuk kemudian dibawa ke pertemuan antar partai politik.
AKSI protes besar-besaran terkait penggerebekan imigrasi di Los Angeles menjadi ujian serius bagi kepemimpinan Gubernur California Gavin Newsom.
GUBERNUR California Gavin Newsom menuntut Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth membatalkan pengerahan Garda Nasional di Los Angeles.
Kegiatan pembinaan dari Demokrat mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk UMKM, yang terlihat dari tingginya peminat program tersebut.
PRESIDEN ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi membagikan momen bersama Presiden Prabowo Subianto, Presiden ke-6 RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), hingga Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh
Istana telah siap menyelenggarakan Upacara HUT ke-80 RI. Peringatan hari kemerdekaan itu diharapkan menjadi momentum mengenang jasa pahlawan.
Undangan peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI untuk para mantan Presiden RI sedang dalam proses finalisasi,
PRESIDEN ke-7 RI, Joko Widodo tidak bersedia menjawab siapa tokoh atau orang besar di balik persoalan ijazah miliknya yang terus berproses dan menjadi polemik di tengah masyarakat.
Kenapa Jokowi melakukan itu? Kenapa dia malah membuka front pertempuran politik dan menambah musuh baru? Panikkah dia?
SBY mengungkapkan, lukisan tersebut menggambarkan dua sisi kehidupan dunia saat ini yakni kekerasan akibat perang dan pentingnya berdamai dengan alam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved