Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Ungkap Kematian Mahasiswa Di Sultra, Polisi Lakukan Uji Balistik

Ferdian Ananda Majni
01/10/2019 21:56
Ungkap Kematian Mahasiswa Di Sultra, Polisi Lakukan Uji Balistik
Aksi solidaritas terhadap Randi, mahasiswa Halu Ole yang tertembak peluru tajam saat demonstrasi di Kendari, Sulawesi tenggara(Antara/Didik Suhartono)

KEPOLISIAN RI akan melakukan uji balistuik terhadap peluru yang menewaskan mahasiswa Universitas Haluo Oleo dalam unjuk rasa di DPRD Sulawesi Tenggara pekan lalu.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, proyektil yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP)  telah dikirim ke laboratorium forensik di Sulawesi Selatan dan akan segera dilakukan uji balistik.

Di sisi lain, Kepolisian Daerah Sultra yang baru saja berganti pimpinannya akan segera melakukan konsolidasi internal dan menjalin komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Sultra dan elemen masyarakat di Kendari untuk menuntaskan kasus tersebut.

"Saya sudah koordinasi dengan Kapolda yang baru, Kapolda baru hari ini akan melakukan konsolidasi internal dulu kemudian berkomunikasi dengan gubernur, komnas HAM, warga setempat, tokoh masyarakat setempat," kata Dedi di Jakarta, Selasa (1/10).

Baca juga : Polri Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Kader IMM di Kendari

Selanjutnya, tim investigasi segera mengumumkan hasil penyelidikan. Bahkan Kapolda Sultra Brigjen Merdisyam akan menyampaikan langsung hasil investigasi kepada masyarakat secepatnya.

Terkait permintaan keluarga korban untuk melibatkan pihak Muhammadiyah dalam tim investigasi. Tentunya, kata Dedi pada prinsipnya semua yang memiliki kompetensi yang masuk ke dalam tim investigasi terbuka akan diundang oleh Kapolda.

"Iya dilibatkan, termasuk muhammadiyah, nanti Kapolda yang memilih," pungkasnya

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah meminta Karo Provost Divisi Propam Polri Brigjen Hendro Pandowo dan Inspektur Wilayah Itwasum Polri Brigjen Denni Gabriel, sebut Iqbal untuk memeriksa adanya pelanggaran standar operasional prosedur (SOP) oleh personel Polda Sultra atau Polres Kendari dalam penanganan aksi demo mahasiswa. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya