Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
MUSIKUS dan mantan wartawan Tempo Ananda Badudu selesai menjalani pemeriksaan polisi di Polda Metro Jaya, Jumat (27/9). Ananda keluar dari gedung Resmob Polda Metro Jaya pada pukul 10.00 WIB.
Ananda menilai dirinya lebih beruntung setelah dibebaskan karena masih banyak mahasiswa yang diproses tanpa pendampingan.
"Saya salah satu orang yang beruntung punya privilege untuk bisa segera dibebaskan. Tapi di dalam saya lihat banyak sekali mahasiswa yang diproses tanpa pendampingam, diproses dengan cara-cara tidak etis. Mereka butuh pertolongan lebih dari saya," ujarnya.
Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Usman Hamid mengatakan saat ini status Ananda masih ditetapkan sebagai saksi.
"Dalam kasus ini, sejauh diterangkan pihak kepolisian saksi, dan kami menolak kalau ditetapkan tersangka. Kami akan ambil upaya hukum kalau itu sampai terjadi," tegas Usman.
Baca juga: Ananda Badudu Isyaratkan Soal Kebebasan
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Wiyono sebelum dibawa ke Polda Metro Jaya, polisi sempat menginterogasi Ananda di kosannya di daerah Tebet, Jakarta Selatan. Ananda diperiksa di Polda Metro Jaya untuk mengklarifikasi soal penggalangan dana untuk demonstrasi mahasiswa lewat laman kitabisa.
"Didatangi petugas tadi pagi ke rumahnya, diajak komunikasi untuk dimintakan keterangan. Yang bersangkutan (Ananda Badudu) mau, selesai dimintai keterangan nanti dipulangkan," terang Argo.
Sebelumnya Ananda sempat menjelaskan kronologi kejadian tersebut melalui utas Twitternya.
Pada pukul 04.34 WIB, ia menulis; "Saya dijemput polda karena mentransfer sejumlah dana pada mahasiswa". Lalu ada juga foto yang ia unggah di Twitter berisi seorang pria yang memegang Surat Perintah Penangkapan berwarna kuning.(OL-5)
Pejabat publik idealnya memaknai demokrasi dengan dialog dinamis, bukan hanya respons pasif pada tekanan massa.
Sebanyak 19 Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang berangkat dari dan menuju Stasiun Gambir akan Berhenti Luar Biasa (BLB) di Stasiun Jatinegara.
Puluhan ribu buruh dari berbagai wilayah di Indonesia akan menggelar aksi unjuk rasa serentak pada Kamis, 28 Agustus 2025.
Pemerintah tak pernah melarang masyarakat untuk menyampaikan aspirasi. Hanya, penyampaian itu semestinya dilakukan dengan tertib tanpa adanya vandalisme.
Tuntutan utama buruh adalah agar Gubernur Sumatra Utara Bobby Nasution menaikan UMP dan UMK se-Sumut sebesar 10,5 persen.
Peneliti Formappi Lucius Karus menilai DPR RI perlu bersikap bijak dalam merespons aspirasi para pendemo yang belakangan menyoroti kinerja lembaga legislatif.
Kerja sama ini menjadi langkah konkret dalam mengimplementasikan Tridarma Perguruan Tinggi.
Melihat eskalasi itu, aparat kepolisian langsung bertindak tegas dengan menyemprotkan air dari kendaraan taktis water cannon untuk membubarkan massa.
Program ini menghadirkan berbagai track tematik yang dapat dipilih sesuai minat dan rencana pengembangan diri mahasiswa.
DUNIA perkuliahan bukan hanya soal menuntut ilmu, tetapi juga perjalanan penting dalam menemukan jati diri. Mahasiswa diajak untuk mencari kebenaran di tempat yang tepat.
Stella mengutarakan masa kuliah merupakan waktu yang ideal untuk mengeksplorasi minat, mencoba hal-hal baru, dan tidak sekadar mengikuti arus.
Program beasiswa ini adalah bentuk penghormatan UBSI terhadap nilai-nilai spiritual yang menjadi fondasi karakter bangsa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved