Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jokowi Minta Polisi tidak Represif Tangani Aksi Mahasiswa

Insi Nantika Jelita
26/9/2019 22:05
Jokowi Minta Polisi tidak Represif Tangani Aksi Mahasiswa
Presiden Joko Widodo( ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/pd)

PRESIDEN Joko Widodo angkat bicara soal kericuhan antara mahasiswa dan polisi saat aksi demonstrasi di depan Gedung DPR pada Selasa (24/9) lalu. Ia meminta kepada Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian agar personelnya tidak melakukan tindakan yang represif atau menindas.

"Terkait penanganan aksi demonstrasi di lapangan, saya memerintahkan Kapolri agar menanganinya dengan cara-cara persuasif, terukur, dan tidak represif," ujar Jokowi dalam akun Instagram-nya @jokowi, Jakarta, Kamis (26/9).

Adapun gelombang demonstrasi yang dilakukan mahasiswa untuk meminta pemerintah menolak revisi Undang-Undang KPK dan KUHP.


Baca juga: Pimpinan KPK Agus Cs Harus Mundur Karena tidak Punya Legalitas


Jokowi kemudian menuturkan dirinya menghargai aspirasi yang disampaikan para mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat selama beberapa hari terakhir. Menurutnya, demonstrasi bisa dilakukan secara damai tanpa tindakan anarkis.

"Saya mengingatkan agar demonstrasi hendaknya dilakukan dengan cara-cara yang damai dan tidak mengganggu ketertiban umum," ucap Jokowi.

Dia menghargai aspirasi yang disampaikan para mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat selama beberapa hari terakhir.

"Masukan-masukan yang disampaikan dalam demonstrasi itu menjadi catatan besar dalam rangka memperbaiki kekurangan yang ada di negara kita," tandas Jokowi. (OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya