Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
PRESIDEN Joko Widodo bertemu dengan sejumlah tokoh lintas agama. Pertemuan tersebut membahas sejumlah isu terkini yang terjadi di Tanah Air.
Dalam pertemuan tersebut, kata SekJen PBNU Helmy Faishal Zaini, pihaknya menyampaikan rasa keprihatinannya terhadap situasi yang terjadi beberapa waktu belakangan ini.
"Terutama mengenai kebakaran hutan dan lahan," kata Helmy usai pertemuan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (26/9).
Selain upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi karhutla, ia menyampaikan bahwa pihaknya juga turut serta dalam menangani kebakaran hutan dan lahan di beberapa daerah.
"Kami juga telah melakukan upaya-upaya seperti penyiapan safety house, rumah oksigen, pemberian masker kepada masyarakat dan bersama-sama memadamkan api kebakaran hutan dan lahan di beberapa daerah," terangnya.
Baca juga: Penumpang Gelap Unjuk Rasa Ingin Gagalkan Pelantikan Presiden
Selain karhutla, kata dia, juga dibahas mengenai perkembangan kondisi di Papua. Para tokoh lintas agama, sambungnya, terus membangun dialog bersama warga dan masyarakat.
"Masih ada memang kesenjangan yang harus terus menerus oleh pemerintah dilakukan, upaya-upaya peningkatan terutama dalam bidang ekonomi, pendidikan dan SDM. Itu menjadi komitmen kita bersama," katanya.
Helmy mengakui pertemuan tersebut juga membahas aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa dalam sepekan terakhir.
"Meskipun kami juga berharap agar gerakan mahasiswa ini betul-betul dapat dihindarkan dari adanya kelompok-kelompok kepentingan tertentu yang ingin menunggangi agenda-agenda tersebut," ujarnya.
Tokoh lainnya yang hadir, antara lain Ketua PP Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman, Ketua KWI Ignatius Suharyo, Ketum PGI Henriette Tabitta Lebang, Ketum Permabudhi Arief Harsono, Ketum Majelis Matakin Budi Santoso Tanuwibowo dan Ketum PHDI Wisnu Bawa Tenaya. (OL-8)
Sebagai negara dengan area hutan yang didominasi oleh lahan gambut, komitmen pemerintah dalam melakukan upaya pencegahan dan mitigasi karhutla dinilai masih harus terus ditingkatkan.
Berdasarkan informasi, bibit kelapa sawit yang ditanami telah mencapai seluas 1 hektare (ha) di lokasi karhutla yang menghanguskan sekitar 50 ha lahan gambut.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Jambi selama 10 hari, sejak 10 hingga 19 Agustus 2025.
BNPB mencatat luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di enam provinsi prioritas tahun ini relatif kecil, hanya sekitar 3.000 hektare
Sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak.
PEMERINTAH memastikan penegakan hukum menjadi instrumen utama dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seiring meningkatnya potensi kebakaran di berbagai wilayah.
ANGGOTA Komisi XIII DPR RI, Yan Permenas Mandenas, menyoroti masih maraknya tambang ilegal di Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya dan Papua Barat.
TNI mengerahkan sejumlah Helikopter Caracal untuk menjemput mereka beserta orang tuanya yang tinggal di pelosok, pedalaman hutan dan pegunungan yang sulit dijangkau.
Dengan meningkatnya kapasitas penyaluran kredit yang terjamin, peluang ekonomi masyarakat Papua pun terbuka lebih luas.
Selain MBG, Pemprov Papua Tengah juga mengimplementasikan pemberian Makanan Tambahan dan BLT untuk balita, Cek Kesehatan Gratis, pembentukan 1.045 koperasi desa.
KETUA Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gempur Papua, Panji Agung Mangkunegoro menuding aparat kepolisian melakukan penganiayaan terhadap dirinya saat aksi di Bandara Sentani, Papua
Para peserta merupakan mahasiswa baru yang diterima melalui jalur kerja sama antara Dinas Pendidikan Kabupaten Mappi, Papua Selatan dan UNJ.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved